Saraswati Update

Home > All posts

BUDIDAYA KROTO Ternak Semut Rangrang

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
<i><u><b>BUDIDAYA KROTO Ternak Semut Rangrang</b></u></i>- Saraswati Update - BUDIDAYA SEMUT KLANGRANG DENGAN MEDIA BAMBU -<span style="font-family: inherit;"><span style="color: #333333; font-size: small;"> Kroto adalah telur semut klangrang yang berwarna putih yang digunakan untuk pakan burung kicauan. Keberadaan kroto sekarang ini sudah sulit ditemukan. Perburuan liar oleh para pencari kroto membuat sarang kroto di alam menjadi rusak dan semut klangrang tidak mau lagi bersarang. Hal ini sangat merugikan. Padahal permintaan pasar akan kroto sekarang ini sangat banyak. Harga kroto di tingkat pengecer saat ini mencapai Rp. 50.000,-</span></span><br />
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 12.5pt; text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgF_jrQ5pX-kw_SOiI2-dcO1V1PFwnfGoiklh2wbp0qwd2KZcUv1Hw2xPErSBqwjKqRzGKC-m38QT-0N4rs3G3ZxtqqT9hfRBQnmKVsjwCogmfLsGqhbylBEhrpUVVFeO9snLKAG63AOB8l/s1600/budidaya+semut+rangrang.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgF_jrQ5pX-kw_SOiI2-dcO1V1PFwnfGoiklh2wbp0qwd2KZcUv1Hw2xPErSBqwjKqRzGKC-m38QT-0N4rs3G3ZxtqqT9hfRBQnmKVsjwCogmfLsGqhbylBEhrpUVVFeO9snLKAG63AOB8l/s1600/budidaya+semut+rangrang.jpg" width="320" /></a></div>
<span style="font-family: inherit;"><span style="color: #333333; font-size: small;"><br /></span></span>
<span style="font-family: inherit;"><span style="color: #333333; font-size: small;">Sungguh suatu peluang bisnis yang sangat menjanjikan. Mengapa tidak kita coba untuk menjalani bisnis ini. Dengan segala kecerdikan, kreatifitasnya, manusia bisa melakukan apa saja. Apa saja yang dianggap tidak mungkin akan menjadi mungkin. Demikian juga dengan budidaya kroto ini. Sekarang ini budidaya semut klangrang/rangrang merupakan alternatif usaha yang dapat memberikan penghasilan besar untuk kita.</span></span><br />
<br />
<span style="font-family: inherit;"><span style="color: #333333; font-size: small;"><b>Bagaimana cara budidaya kroto?</b></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="color: #333333; font-size: small;">Semua jenis usaha membutuhkan ketekunan untuk mencapai keberhasilan. Budidaya klangrang misalnya, belum banyak orang yang tahu akan hal ini. Kebanyakan orang beranggapan bahwa budidaya kroto itu tidak bisa dilakukan. Berikut ini cara budidaya kroto secara sederhana, mudah-mudahan bermanfaat dan memberikan inspirasi untuk kita semua.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"><b><span style="color: #333333;">Cara budidaya klangrang dengan media bambu di atas kolam</span></b></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="color: #333333; font-size: small;">Ada berbagai cara untuk melakukan budidaya kroto. Beberapa cara yang telah dilakukan oleh para peternak salah satunya adalah dengan media bambu yang diletakkan di atas kolam. Cara ini agak sedikit ribet, kita harus memiliki kolam. Jalan keluarnya jika kita tidak memiliki kolam adalah dengan menggunakan wadah kecil untuk tempat air untuk meletakkan kaki kandang kroto. Berikut cara budidaya klangrang dengan media bambu:</span><span style="font-size: small;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="color: #333333; font-size: small;"></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<ol>
<li><span style="font-family: inherit;"><span style="color: #333333; font-size: small;">Potong bambu sepanjang 40 cm, ujung kanan dan kiri berlobang/jangan ada ros/ruas bambu</span></span></li>
<li><span style="font-family: inherit;"><span style="color: #333333; font-size: small;">Satukan beberapa potong bambu dengan kayu atau tali</span></span><span style="font-family: inherit;"><span style="color: #333333; font-size: small;"> </span></span></li>
<li><span style="font-family: inherit;"><span style="color: #333333; font-size: small;">Letakkan bambu tersebut pada sebuah rak di
atas kolam supaya semut tidak bisa pergi</span></span><span style="font-family: inherit;"><span style="color: #333333; font-size: small;"> </span></span></li>
<li><span style="font-family: inherit;"><span style="color: #333333; font-size: small;">Kolam juga berfungsi agar semut tidak terganggu oleh semut hitam atau jenis lain</span></span></li>
<li><span style="font-family: inherit;"><span style="color: #333333; font-size: small;">Pindahkan bibit semut klangrang bersama ratunya
ke dalam bambu</span></span><span style="font-family: inherit;"><span style="color: #333333; font-size: small;"> </span></span></li>
<li><span style="font-family: inherit;"><span style="color: #333333; font-size: small;">Pakan berupa tulang-tulang hewan, bangkai, serangga</span></span><span style="font-family: inherit;"><span style="color: #333333; font-size: small;"> </span></span></li>
<li><span style="font-family: inherit;"><span style="color: #333333; font-size: small;">Tambahkan air gula, karena semua semut sangat membutuhkan
rasa manis.</span></span></li>
</ol>
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="color: #333333; font-size: small;">Kelemahan cara budidaya kroto dengan media bantu adalah kita sulit untuk mengontrol kroto yang berada di dalam bambu karena tidak bisa dilihat dari luar. Apakah sudah dapat dipanen atau belum? </span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"><b>Cara budidaya kroto dengan media toples</b></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">Alternatif lain cara budidaya semut rangrang adalah dengan menggunakan media stoples. Cara ini dipandang lebih menguntungkan karena kita bisa mengontrol keberadaan semut dengan mudah karena wadah transparan. Kita dapat mengetahui kapan kroto bisa dipanen. Cara ini lebih mudah dilakukan daripada cara budidaya semut klangrang dengan media bambu.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<ol>
<li><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">Sediakan beberapa toples besar berdiameter 30 cm</span></span><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"> </span></span></li>
<li><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">Tatakan pot berdiameter lebih dari 30 cm di dalam tatakan kita letakkan batu bata untuk dudukan stoples</span></span><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"> </span></span></li>
<li><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">Lakban plastik</span></span><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"> </span></span></li>
<li><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">Lobangi toples pada bagian bawahnya di tengah dengan diameter 3 cm</span></span><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"> </span></span></li>
<li><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">Masukkan bibit klangrang dari alam dengan cara terbalik</span></span><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"> </span></span></li>
<li><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">Masukkan dari bawah ke atas melalui lubang bagian bawah, klangrang akan mencari tempat yang tinggi</span></span><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"> </span></span></li>
<li><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">Setelah masuk, baliklah toples, lakban tutupnya agar tidak lepas</span></span><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"> </span></span></li>
<li><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">Tempatkan toples pada tatakan pot yang sudah diberi air dan batu bata</span></span><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"> </span></span></li>
<li><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">Batu bata digunakan untuk dudukan toples agar tidak mengapung di atas air dan bergerak-gerak.</span></span></li>
</ol>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">Demikian BUDIDAYA KROTO Ternak Semut Rangrang. Selamat mencoba, semoga berhasil.</span></span><br />
<br /></div>
</div>

BUDIDAYA KROTO Ternak Semut Rangrang- Saraswati Update - BUDIDAYA SEMUT KLANGRANG DENGAN MEDIA BAMBU - Kroto adalah telur semut klangrang yang berwarna putih yang digunakan untuk pakan burung kicauan. Keberadaan kroto s…

PROPOSAL JALAN

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
PROPOSAL PERMOHONAN BANTUAN JALAN PERTANIAN - Saraswati Update - Berikut ini contoh proposal permohonan bantuan jalan pertanian:<br />
No         :         37/II/tahun<br />
Lamp.    :         1 bendel<br />
Hal         :         Permohonan Bantuan Pembangunan Jalan Pertanian.<br />
<br />
Kepada:<br />
Yth.  Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan<br />
          Provinsi Jawa Tengah<br />
          Di UNGARAN<br />
<br />
Dalam rangka mendukung dan memperlancar program kelompok untuk mempercepat peningkatan perekonomian di Desa ......... Khususnya Dukuh ......... melalui bidang peternakan dan pertanian dengan berbagai usaha yang kami jalankan, di antaranya usaha pembibitan sapi, produksi pupuk organik, pembuatan bio gas, fermentasi jerami untuk pakan ternak, dan pendistribusian pupuk organik kepada anggota kelompok dan masyarakat, maka perlu kualitas jalan yang bagus sebagai sarana dan prasarananya. Kelancaran transportasi baik untuk pengangkutan bahan baku pupuk organik maupun untuk pendistribusiannya kepada anggota kelompok dan masyarakat memerlukan kualitas jalan yang kuat. Dengan alasan tersebut, maka dengan ini kami mengajukan Permohonan Bantuan Pembangunan Jalan Pertanian.<br />
<br />
Kami berkomitmen untuk mengupayakan suksesnya program tersebut demi terciptanya desa yang mandiri berwawasan bisnis dengan pembangunan Jalan Pertanian, untuk itu sudilah kiranya Pemerintah melalui Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Jawa Tengah memberikan bantuan pembangunan Jalan Pertanian.<br />
<br />
Sebagai bahan pertimbangan, bersama ini kami lampirkan data sebagai berikut:<br />
<ol>
<li>Profil Kelompok dan Susunan Pengurus dan Anggota;</li>
<li>Rencana Usaha Kegiatan Kelompok (RUKK) pembangunan Jalan Pertanian;</li>
<li>Foto jalan yang akan dibangun;</li>
<li>Peta lokasi proyek.</li>
</ol>
Besar harapan kami permohonan ini dapat terkabul, atas terkabulnya permohonan ini sebelumnya kami haturkan terima kasih.<br />
<br />
Ketua Kelompok<br />
..........................<br />
<br />
Tembusan disampaikan kepada Yth:<br />
1.      Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi<br />
2.      Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten<br />
3.      Arsip.<br />
<br />
LATAR BELAKANG<br />
Peningkatan perekonomian di daerah pedesaan sangat bergantung pada sarana dan prasarana yang ada, di antaranya yaitu sarana jalan. Jalan penghubung yang diharapkan dapat memperlancar proses tercapainya program kerja kelompok, yaitu usaha pembibitan sapi, produksi pupuk organik, pembuatan bio gas, fermentasi jerami untuk pakan ternak, dan pendistribusian pupuk organik kepada anggota kelompok dan masyarakat di antaranya lokasi bahan baku pupuk organik dengan pabriknya, lokasi bahan baku bio gas dengan pabriknya, dan lokasi pabrik pupuk organik dengan lahan, telah rusak termakan waktu dan kondisi alam.<br />
<br />
Untuk itu kelompok bergerak mengupayakan adanya perbaikan sarana tersebut. Salah satu upaya yang akan dilakukan oleh Kelompok Tani Ternak .................. adalah mengajukan Permohonan Bantuan Pembangunan Jalan Pertanian kepada Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Jawa Tengah.<br />
<br />
Kami mohon usulan ini merupakan permohonan yang perlu dipertimbangkan untuk mengatasi permasalahan tersebut di atas.<br />
<br />
Dengan adanya Bantuan Pembangunan Jalan Pertanian ini mudah-mudahan petani yang tergabung dalam Kelompok Tani Ternak .................. Desa .................. Kecamatan .................. Kabupaten .................. menjadi petani peternak yang bisa diandalkan yang turut mendukung program pemerintah.<br />
<br />
MAKSUD DAN TUJUAN<br />
<ol>
<li>Pemanfaatan Jalan Pertanian dimaksudkan sebagai sarana untuk memfasilitasi petani/Kelompok Tani Ternak di tingkat lapang untuk dapat melaksanakan: a) Pendistribusian pupuk organik ke lahan sawah dalam upaya perbaikan kesuburan tanah sawah. b) Pendistribusian bahan baku pupuk organik dan bio gas berupa kotoran ternak dan limbah pertanian dari lokasi ke pabrik. c) Pemasaran produk ke pasar luar setelah kebutuhan kelompok terpenuhi.</li>
<li>Meningkatkan taraf hidup petani/Kelompok Tani Ternak beserta anggotanya.</li>
<li>Menanggulangi permasalahan pertanian dan peternakan.</li>
<li>Meningkatkan kelembagaan peternak.</li>
<li>Meningkatkan hasil produksi pertanian melalui pupuk organic yang dihasilkan.</li>
<li>Meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) para petani/Kelompok Tani Ternak beserta anggotanya.</li>
<li>Berorientasi pertanian berwawasan bisnis.</li>
<li>Menjalin hubungan antara Pemerintah dan peternak.</li>
</ol>
PENUTUP                                                                          <br />
Rencana Bantuan Pembangunan Jalan Pertanian ini merupakan suatu harapan besar bagi Kelompok Tani Ternak .................., bahwa ini merupakan kegiatan yang sangat membantu anggota kelompok dalam mengembangkan programnya sesuai dengan wawasan Kelompok Tani Ternak untuk mencapai hasil yang maksimal.<br />
<br />
Maka segala bantuan dan dukungan sehubungan dengan permasalahan di atas merupakan kunci keberhasilan kami.<br />
<br />
Demikian proposal ini, besar harapan kami proposal ini dapat terkabul. Atas kepercayaan, dukungan, dan  terkabulnya permohonan ini kami haturkan terima kasih.<br />
<br />
Ketua Kelompok<br />
..................<br />
<br />
RENCANA USAHA KEGIATAN KELOMPOK (RUKK) PEMBANGUNAN JALAN PERTANIAN<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjm5IxiCI5L79P0izdMwc4cUwdEMMc7r1hD8oWpCTPMC_N5IN1o3x7EevhCPZdiX-cmZPjl94iDKGE3Jz2LLNg-Bs3IzplHTy12IFfj9AR_jsdUhGIpuCKBTi3Jj1U_My1s_upV2PlICuE/s1600/ruk.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="PROPOSAL JALAN" border="0" height="258" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjm5IxiCI5L79P0izdMwc4cUwdEMMc7r1hD8oWpCTPMC_N5IN1o3x7EevhCPZdiX-cmZPjl94iDKGE3Jz2LLNg-Bs3IzplHTy12IFfj9AR_jsdUhGIpuCKBTi3Jj1U_My1s_upV2PlICuE/s1600/ruk.jpg" title="PROPOSAL JALAN" width="320" /></a></div>
<br />
SURAT PERNYATAAN<br />
<br />
Kami yang bertanda tangan di bawah ini:<br />
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa kami:<br />
<br />
“Tidak akan menuntut ganti rugi apapun atas terpakainya tanah hak milik kami untuk pembangunan Jalan Pertanian Peternakan oleh Kelompok Tani Ternak .................. Desa .................. Kecamatan .................. Kabupaten ..................”.<br />
<br />
Demikian surat pernyataan ini kami buat dengan sesungguhnya dan tanpa adanya paksaan dari pihak manapun.<br />
<br />
Foto jalan yang akan dibangun<br />
<br /></div>
</div>

PROPOSAL PERMOHONAN BANTUAN JALAN PERTANIAN - Saraswati Update - Berikut ini contoh proposal permohonan bantuan jalan pertanian: No : 37/II/tahun Lamp. : 1 bendel Hal : Permoho…

PROGRAM PUMP

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="Section1">
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
PROGRAM PUMP - Saraswati Update - PROPOSAL KEGIATAN BUDIDAYA IKAN GURAME Diajukan sebagai Usulan Kegiatan Pengembangan Usaha Mina Pedesaan (PUMP) Perikanan Budidaya KELOMPOK PEMBUDIDAYA IKAN “.............................................” Desa ..., Kecamatan ..., Kabupaten ....<br />
<br />
No         :         27/KPI-MS/I/tahun<br />
Lamp.    :         1 bendel<br />
Hal         :         Permohonan Bantuan Usaha Mina Pedesaan (PUMP) Perikanan Budidaya<br />
<br />
Kepada:<br />
Yth. Direktur Jenderal Perikanan Budidaya<br />
Kementerian Kelautan dan Perikanan<br />
di JAKARTA</div>
<div style="text-align: justify;">
Dengan Hormat,<br />
Sehubungan dengan adanya “Program Pengembangan Usaha Mina Pedesaan (PUMP) Perikanan Budidaya” bersama ini kami sampaikan usulan seperti perihal tersebut di atas yang berlokasi di Desa ... Kecamatan ... Kabupaten ... Provinsi ....<br />
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh8CjWxLP0QOyggW9LHbKOfJ0IsVX48G-8YJPQdnjwy4fiTg-racvIPUlsIk-E3Mnz83187fc8gpYMqINKhUXfFHOuvwdZFlZJKV4yFqmWPNf97MPpKqDnqZXWVvGBY38gstVzJO6LI7Go/s1600/kolam+gurame1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="PROGRAM PUMP" border="0" height="156" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh8CjWxLP0QOyggW9LHbKOfJ0IsVX48G-8YJPQdnjwy4fiTg-racvIPUlsIk-E3Mnz83187fc8gpYMqINKhUXfFHOuvwdZFlZJKV4yFqmWPNf97MPpKqDnqZXWVvGBY38gstVzJO6LI7Go/s1600/kolam+gurame1.jpg" title="PROGRAM PUMP" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Kami mengajukan permohonan bantuan untuk melaksanakan program tersebut bagi kelompok pembudidaya ikan gurame “...” yang ada di desa kami (proposal usulan terlampir).<br />
<br />
Demikian usulan kami untuk menjadikan periksa, atas terkabulnya permohonan ini kami sampaikan terima kasih.<br />
<br />
Ketua Kelompok<br />
<br />
Tembusan disampaikan kepada Yth:<br />
    Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi ... di ....<br />
    Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten ....<br />
    Arsip</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi4SB_xrxFwHtRaGD7lZ0jdKa1r46FCgSvvTFB-kc02sKwoF-9VXYdkiug4WYhMMOtPd_LxwficS-EatNxCChfwpT5bZM12GWxpv_oYZDXgaXAZnuHEf0CBH-2VNXjeEUEgxyarznoa5Vc/s1600/Kolam+terpal.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="PROGRAM PUMP" border="0" height="156" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi4SB_xrxFwHtRaGD7lZ0jdKa1r46FCgSvvTFB-kc02sKwoF-9VXYdkiug4WYhMMOtPd_LxwficS-EatNxCChfwpT5bZM12GWxpv_oYZDXgaXAZnuHEf0CBH-2VNXjeEUEgxyarznoa5Vc/s1600/Kolam+terpal.jpg" title="PROGRAM PUMP" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
PROPOSAL<br />
KEGIATAN BUDIDAYA IKAN KELOMPOK PEMBUDIDAYA IKAN (POKDAKAN) “....................................”<br />
<br />
BAB I<br />
PENDAHULUAN<br />
Latar Belakang<br />
Pembangunan perikanan Provinsi .................., banyak dilakukan oleh masyarakat pembudidaya dari nelayan, sehingga perkembangannya masih lambat. Hal ini disebabkan karena tingkat usahanya kecil, produktivitas dan kemampuan SDM-nya rendah serta modal lemah dan tingkat sosial ekonominya masih tergolong miskin. Oleh karena itu perlu dilakukan upaya peningkatan dan Pembinaan kelompok usaha perikanan rakyat guna mempercepat laju perkembangan usahanya melalui pembudidayaan kolam rakyat.<br />
<br />
Program kegiatan Pengembangan Usaha Mina Pedesaan (PUMP) perikanan budidaya tahun 2012 tersebut dilakukan melalui pendekatan keterpaduan dengan pengembangan sistem agribisnis di wilayah wadah kelompok. Dengan melalui pelaksanaan kegiatan Pengembangan Usaha Mina Pedesaan (PUMP) perikanan mengembangkan usahanya secara komersial yang berorientasi pasar untuk meningkatkan pendapatan dan taraf hidup serta memperluas kesempatan berusaha dan lapangan pekerjaan.<br />
<br />
Budidaya ikan gurame merupakan budidaya ikan yang cukup menjanjikan, hal ini bisa dilihat dari permintaan pasar yang sangat besar dan harganya relatif cukup tinggi, baik pasar lokal maupun ekspor. Oleh karena itu kiranya tepat, apabila usaha budidaya ikan gurame terus dipacu perkembangannya supaya dapat memenuhi permintaan pasar serta untuk menaikkan pendapatan pembudidaya ikan. Ikan gurame termasuk jenis ikan yang pertumbuhannya lambat, sehingga produksinya tidak dapat secepat ikan air tawar lain seperti lele dumbo, tawes, nila merah, dan lain-lain.<br />
<br />
Keadaan ini yang kadang-kadang membuat pembudidaya ikan agak enggan untuk membudidayakannya. Untuk itu dalam budidaya ikan gurame perlu dilakukan beberapa tahap, agar dalam waktu 5 (lima) bulan sudah dapat dipanen dengan ukuran ±800 gram/ekor. Karena berdasarkan penelitian dan pengalaman pembudidaya pertumbuhan ikan gurame dapat lebih cepat jika diberi pakan yang cukup, pengaturan air yang baik dan Pengendalian hama dan penyakit secara teliti.<br />
<br />
    Maksud dan Tujuan<br />
<br />
1.      Maksud<br />
Menumbuhkembangkan minat berusaha pembudidaya ikan dengan kelayakan aspek ekonomis, teknologi dan manajemen budidaya ikan gurame dengan pola pengembangan kelompok di Desa ... Kecamatan ... Kabupaten ....<br />
<br />
2.      Tujuan<br />
Tujuan dari kegiatan Pengembangan Usaha Mina Pedesaan (PUMP) adalah sebagai berikut:<br />
a.       Meningkatkan volume produksi ikan gurame secara nasional.<br />
b.      Menciptakan lapangan pekerjaan/mengurangi angka pengangguran.<br />
c.       Meningkatkan pendapatan/kesejahteraan ekonomi masyarakat setempat.<br />
d.      Meningkatkan dan mengembangkan kegiatan ekonomi pedesaan.<br />
e.       Meningkatkan pemanfaatan sumber daya alam dan sumber daya manusia.<br />
<br />
BAB II<br />
SASARAN DAN ANGGARAN<br />
    Sasaran<br />
 1.      Kelompok<br />
a.       Nama Kelompok      :    “.....................”<br />
b.      Jumlah                      :    .... orang<br />
c.       Nama anggota          :    terlampir<br />
d.      Alamat                     :    Desa ....... Kecamatan ......<br />
                                            Kabupaten ....... Provinsi ........<br />
2.      Jenis Budidaya dan Komoditas yang akan Dikembangkan<br />
Jenis budidaya dan komoditas yang akan dikembangkan adalah pembesaran ikan gurame di kolam.<br />
3.      Wadah Budidaya<br />
Wadah budidaya yang digunakan oleh pembudidaya adalah kolam, tanah permanen.<br />
<br />
    Anggaran<br />
Dana APBN Satker Direktorat Usaha Perikanan Budidaya Tahun Anggaran 2012 yang dilaksanakan oleh Pokdakan “....................” dengan mengacu kepada Peraturan Menteri Kelautan Dinas Perikanan RI Nomor PER.06/MEN/2011 tentang Pedoman Pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Kelautan dan Perikanan Tahun 2011, Keputusan Direktur Jenderal Perikanan Budidaya Nomor KEP.30/DJ-PB/2011 tentang Pedoman Teknis Pengembangan Usaha Mina Pedesaan (PUMP) Perikanan Budidaya Tahun 2011 dan, Surat Edaran Direktorat Jenderal Perbendahaaran Kementerian Keuangan Nomor S-4219/PB/2011 Tanggal 27 April 2011 tentang Pencairan Dana PNPM Mandiri dalam Bentuk PUMP dan PUGAR melalui Pola Penyaluran Bantuan Lingkup Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2012.<br />
<br />
    Rencana Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Usaha<br />
    Persiapan kolam<br />
    Pembelian benih<br />
    Pembelian pakan<br />
    Pemeliharaan<br />
    Panen<br />
    Monitoring & Pelaporan<br />
    Evaluasi kegiatan<br />
   <br />
    Kebutuhan Anggaran/RAB<br />
Pengembangan usaha budidaya ikan gurame ukuran 15-18 cm dikelompok pembudidaya ikan “.................” Desa .................. Kecamatan ................ Kabupaten Kebumen Provinsi ..................., membutuhkan modal usaha untuk kebutuhan modal usaha selama 8 (delapan) bulan kegiatan budidaya ikan gurame.<br />
<br />
BAB III<br />
RENCANA USAHA BERSAMA (RUB)</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiDSlowzW7PmVSM-6cTmPUgEXpeaBd_iHswvEgKBIeloDIB0dCn33zBm8FuBUiedHXPQAEnnK1j5SXT1D_gNDuv0ni433Deqdxe95t0TZ2Qwh0R6MAnBhbD6f_-6mDWN7W2y9rWn1YoVtY/s1600/rukpump4.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="PROGRAM PUMP" border="0" height="123" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiDSlowzW7PmVSM-6cTmPUgEXpeaBd_iHswvEgKBIeloDIB0dCn33zBm8FuBUiedHXPQAEnnK1j5SXT1D_gNDuv0ni433Deqdxe95t0TZ2Qwh0R6MAnBhbD6f_-6mDWN7W2y9rWn1YoVtY/s640/rukpump4.jpg" title="PROGRAM PUMP" width="320" /></a><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEisVSGJg7pofwb3qaWxVcZVsOcfh4zxr1Za7VIcViDlEiMEHCHbwjHzi12ggasizC8NoyztzfZ2RhQzGGkYKwPgRVM7vvkHUbNaVxOPB3dsyquoA0IDWPV47EbZEUehJ6DmHwMWTW4PZJ4/s1600/rukpump2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="PROGRAM PUMP" border="0" height="96" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEisVSGJg7pofwb3qaWxVcZVsOcfh4zxr1Za7VIcViDlEiMEHCHbwjHzi12ggasizC8NoyztzfZ2RhQzGGkYKwPgRVM7vvkHUbNaVxOPB3dsyquoA0IDWPV47EbZEUehJ6DmHwMWTW4PZJ4/s1600/rukpump2.jpg" title="PROGRAM PUMP" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<br />
    Anggaran Kegiatan Budidaya Ikan<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEillrVjiEr21EYGW0B_FRBGUTT_RqyWYLJw-vClycymKebzMJ5-CzitCrgtmcA3lwKm9nBHhdcRTbi0QbQNHEY-4vl84aTriMDmtLtsv9CVtvDANis0XFaY9PPRRqBvRhW7IjdgYgpcHBM/s1600/ruk+pump1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="PROGRAM PUMP" border="0" height="136" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEillrVjiEr21EYGW0B_FRBGUTT_RqyWYLJw-vClycymKebzMJ5-CzitCrgtmcA3lwKm9nBHhdcRTbi0QbQNHEY-4vl84aTriMDmtLtsv9CVtvDANis0XFaY9PPRRqBvRhW7IjdgYgpcHBM/s1600/ruk+pump1.jpg" title="PROGRAM PUMP" width="320" /></a></div>
<br />
    Rencana Jadwal Penggunaan Anggaran<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEijFlPJt-VPFchafxVDNUpLzEbuztpAJsGccHCuUpu3Tg56nAKQmwwWxn7wUveZQUTqSPsrGcTA0FRudlkcQVYna8d-BZsPwiY6a9hvSancj93hH3mpuNPF0moub6hOUtZF94UNWfvD068/s1600/rukpump3.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="PROGRAM PUMP" border="0" height="142" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEijFlPJt-VPFchafxVDNUpLzEbuztpAJsGccHCuUpu3Tg56nAKQmwwWxn7wUveZQUTqSPsrGcTA0FRudlkcQVYna8d-BZsPwiY6a9hvSancj93hH3mpuNPF0moub6hOUtZF94UNWfvD068/s640/rukpump3.jpg" title="PROGRAM PUMP" width="320" /></a></div>
<br />
BAB IV<br />
PENUTUP<br />
Agar kegiatan Pengembangan Usaha Mina Pedesaan tersebut  dapat terwujud, diperlukan keseriusan semua pihak dalam mengelola dan melaksanakan kegiatan tersebut.<br />
<br />
Evaluiasi dan dorongan dari pihak luar Pokdakan “....................” kami perhatikan sebagai langkah strategis untuk mencapai kesuksesan.<br />
<br />
Adanya bantuan dana Pengembangan Usaha Mina Pedesaan ini akan membantu mengatasi kekurangan modal dan meningkatkan pendapatan bagi anggota Pokdakan “....................”.<br />
<br />
Kemudian atas terkabulnya permohonan ini dan kepercayaan yang diberikan kepada kami tak lupa kami menghaturkan banyak terima kasih.<br />
<br />
Ketua Kelompok<br />
<br />
RENCANA USAHA KELOMPOK (RUK) BUDIDAYA GURAME DI KOLAM POKDAKAN “MINA SARASWATI  KELOMPOK PEMBUDIDAYA IKAN</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
SURAT PERNYATAAN<br />
Yang bertanda tangan di bawah ini:<br />
1.      Nama                               :         .....................<br />
2.      Jabatan                            :         Ketua<br />
3.      Alamat                            :         Desa .......... Kecamatan ...........<br />
                                                  Kabupaten ............... Provinsi ................<br />
menyatakan bahwa:<br />
<ol>
<li>Akan mengoptimalkan pemanfaatan penggunaan bantuan dana BLM PUMP-PB yang diberikan oleh pemerintah kepada kami untuk pengembangan kegiatan usaha budidaya ikan, memacu upaya peningkatan produksi dan menumbuhkembangkan wirausaha perikanan budidaya.</li>
<li>Pemanfaatan dana BLM PUMP-PB oleh kelompok akan mengacu dan memperhatikan rencana usaha kelompok (RUK) dan rencana usaha bersama (RUB) yang telah disepakati bersama.</li>
<li>Kelompok akan mentaati ketentuan dan aturan perundang-undangan yang berlaku.</li>
</ol>
Demikian surat pernyataan ini kami buat dengan sebenar-benarnya untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.<br />
<br />
Ketua Kelompok</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
</div>
</div>

PROGRAM PUMP - Saraswati Update - PROPOSAL KEGIATAN BUDIDAYA IKAN GURAME Diajukan sebagai Usulan Kegiatan Pengembangan Usaha Mina Pedesaan (PUMP) Perikanan Budidaya KELOMPOK PEMBUDIDAYA IKAN “...........................…

BANTUAN TRAKTOR

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
Proposal BANTUAN TRAKTOR - Saraswati Update - Berikut ini contoh proposal permohonan bantuan hand traktor: KELOMPOK TANI No         :         078/II/20.... Hal         :         Permohonan Bantuan Traktor<br /><br />Kepada:<br />Yth.  Kepala Dinas<br />          Pertanian dan Peternakan<br />          Kabupaten .........<br />   <br />Dengan Hormat,<br />Sehubungan dengan datangnya musim tanam bulan ... 20..., maka Kelompok Tani ... Desa ... dengan ini mengajukan permohonan bantuan 2 (dua) unit traktor kepada Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten ....</div>
<div style="text-align: justify;">
 </div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjrqqPfI7n8DFUhqJR07Naxc3ZDUIUzO3LbpEUPmMXpRkcmmBMp9SCJmc1RXdyOy_hBjZpt6oxTDPiDwYJNZe3OL99wz9kfEjQS1wLhqi2ZBma1QXnm3TrKl-yug4cnfYfUcNu3tHEZig1M/s1600/bantuan+hand+traktor.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="BANTUAN TRAKTOR" border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjrqqPfI7n8DFUhqJR07Naxc3ZDUIUzO3LbpEUPmMXpRkcmmBMp9SCJmc1RXdyOy_hBjZpt6oxTDPiDwYJNZe3OL99wz9kfEjQS1wLhqi2ZBma1QXnm3TrKl-yug4cnfYfUcNu3tHEZig1M/s1600/bantuan+hand+traktor.jpg" title="BANTUAN TRAKTOR" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />Proposal permohonan bantuan ini kami ajukan mengingat pengalaman yang telah lalu bahwa:</div>
<ol style="text-align: justify;">
<li>Pengolahan tanah sawah yang kami lakukan masih mengalami kendala keterlambatan karena kurangnya traktor yang beroperasi di Desa .... Hal ini dapat menghambat waktu panen kami, sehingga akan berpengaruh pada terlambatnya penanaman Kacang Hijau.</li>
<li>Traktor yang beroperasi di Desa ... jumlahnya hanya 10 unit dan rata-rata sudah tua dan kurang layak pakai. Luas lahan sawah Desa Tambaharjo ± 172 ha, idealnya 1 unit traktor dapat mengolah 14 ha, sehingga masih kurang 2 unit traktor.</li>
<li>Traktor yang beroperasi di Desa ... adalah milik pribadi, yang biasanya mulai beroperasi setelah musim panen selesai yaitu kurang lebih satu bulan dari awal panen, padahal untuk mengejar waktu tanam kacang hijau seharusnya traktor mulai beroperasi sehari setelah pemanenan.</li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
Dengan bantuan 2 unit traktor ini, kami berharap sawah garapan Kelompok Tani ... khususnya dan Desa ... umumnya tidak mengalami keterlambatan panen. Sebagai bahan pertimbangan, bersama ini kami lampirkan data atau profil Kelompok kami. Besar harapan kami permohonan ini dapat terkabul, atas terkabulnya Permohonan ini sebelumnya kami haturkan terima kasih.<br /><br />Ketua Kelompok<br /><br />PROFIL KELOMPOK<br /><br />Kelompok Tani ... berdiri pada tanggal .. berlokasi di Desa ... Kecamatan ..., Kabupaten ... <br />Lahan persawahan yang kami miliki 172 Ha, dengan masa panen 2 kali setiap tahunnya, ditambah 1 kali palawija (kacang hijau) pada musim kemarau. Ternak sapi yang kami pelihara sebanyak 36 ekor betina dan 4 ekor jantan dengan limbah ternak kami berupa kotoran sapi kurang lebih 2000 kg perhari. Kami mengadakan pertemuan rutin untuk membahas segala sesuatu yang berhubungan dengan kebutuhan dan permasalahan anggota setiap tanggal 4 tiap bulannya, susunan pengurus dan anggota sebagai berikut:<br /><br />DAFTAR PENGURUS & ANGGOTA<br />  <br />Latar Belakang<br />Mengacu pada Peraturan Menteri Pertanian Nomor 273/KPTS/T/60 tertanggal 13 April 2007 tentang revitalisasi bidang pertanian, Perikanan dan perhutanan yaitu mewujudkan pertanian tangguh dan memantapkan Ketahanan pangan, meningkatkan nilai tambah dan daya saing produk pertanian serta peningkatan kesejahteraan petani.<br /><br />Mengaktifkan kembali Kelompok Tani diarahkan untuk meningkatkan peran serta petani dengan menumbuh kembangkan kerja sama antar petani, kelompok tani dan lainnya dalam mengembangkan usaha tani di sector peningkatan produksi bahan pangan khususnya padi.<br /><br />Mengingat mayoritas masyarakat Kecamatan Adimulyo khususnya Desa ... 90 % petani ladang basah (sawah) yang tiap semester selalu menghasilkan jenis dan varietas padi yang semakin meningkat Produksinya maka diperlukan pemikiran bagaimana cara pengolahan tanah yang cepat dan baik sehingga waktu tanam yang tepat dan serempak demi terhindar dari serangan hama dengan harapan memeperoleh hasil yang memuaskan.<br /><br />Tanah pertanian hak milik anggota Kelompok Tani ... yang terletak di Desa ... seluas ± 60 ha, pengolahannya mengalami keterlambatan dan perawatan selanjutnya setelah tanam mengalami kesulitan karena kekurangan air. Dengan  curah hujan yang rendah dan aliran air irigasi yang tidak lancer, maka pengolahan tanah menjadi tersendat yang mengakibatkan terjadinya keterlambatan. Juga untuk perawatan setelah tanam yang membutuhkan banyak air akan mengalami kesulitan yang akibatnya menurunkan hasil panen bahkan yang lebih parah dapat mengakibatkan gagal panen.<br /><br />B.       Maksud dan Tujuan<br />Maksud dan tujuan pengadaan tambahan pompa air adalah:</div>
<ol style="text-align: justify;">
<li>Meningkatkan dan mempermudah petani dalam mempercepat pengolahan tanah.</li>
<li>Mengatasi masalah kekurangan air pada tahap perawatan setelah tanam hingga menjelang panen.</li>
<li>Memberdayakan Kelompok Tani dalam rangka peningkatan produksi bahan pangan khususnya padi.</li>
<li>Menjalankan fungsi Kelompok Tani kesatuan unit produksi dalam menyelenggarakan produk pangan demi peningkatan kesejahteraan petani.</li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
C.      Pelaksanaan Kegiatan<br />Kegiatan ini dilaksanakan oleh Kelompok Tani ... Desa ... mulai musim tanam tahun 20...<br /><br />D.      Penutup<br />Agar kegiatan Kelompok Tani dapat terwujud, diperlukan keseriusan semua pihak dalam mengelola dan melaksanakan kegiatan tersebut.<br /><br />Evaluiasi dan dorongan dari pihak luar kelompok tani kami perhatikan sebagai langkah strategis untuk mencapai kesuksesan.<br /><br />Adanya bantuan pompa air ini akan mempercepat musim tanam dan membantu mengatasi kekurangan air pada perawatan setelah tanam sehingga mendatangkan keuntungan bagi anggota kelompok tani.<br /><br />Kemudian atas terkabulnya bantuan pompa air dan kepercayaan yang diberikan kepada kami tak lupa kami menghaturkan banyak terima kasih.<br /><br />Melihat kondisi pompa air yang ada dengan kemampuan yang masih minimal, maka bantuan pompa air tersebut sangat kami butuhkan sehingga dalam pengolahan sawah dapat cepat dan serempak serta perawatan setelah tanam tidak mengalami kendala akibat kekurangan air.<br /></div>
</div>

Proposal BANTUAN TRAKTOR - Saraswati Update - Berikut ini contoh proposal permohonan bantuan hand traktor: KELOMPOK TANI No : 078/II/20.... Hal : Permohonan Bantuan TraktorKepada:Yth. Ke…

Kandang telah terisi dengan usaha penggemukan sapi

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
Kandang sapi yang sebelumnya telah disiapkan oleh kelompok kami, sekarang ini telah terisi penuh, Alhamdulillah. Para anggota merasa senang dan bahagia, mudah-mudahan usahanya di bidang peternakan khususnya pembibitan sapi membuahkan hasil.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jika dikalkulasi ternyata lebih menguntungkan penggemukan sapi dari pada pembibitan sapi. Dalam waktu 6 (enam) bulan para peterkan sudah bisa memanen hasilnya, berbeda dengan pembibitan sapi, para peternak harus menunggu sampai 18 bulan, iya kalu beruntung sapinya bunting, kalau tidak bunting-bunting, kan rugi sudah bersusah payah memberi makan setiap hari selama 6 bulan ternyata sapi tidak bunting.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhDJaQU3RM1YX_uy_sl2VH26_HNXm0Y9QspAuawv_q5c7O1GK9ipkBvNYXaxOfK67yMDNS3VK1eZBMuEv88fQxVwW8WuB9O96tg8DVXAY8OhZue91skuABgPE8STG9d3Eqd1tfuowy3V4ws/s1600/budiaya+sapi.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Kandang telah terisi dengan usaha penggemukan sapi" border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhDJaQU3RM1YX_uy_sl2VH26_HNXm0Y9QspAuawv_q5c7O1GK9ipkBvNYXaxOfK67yMDNS3VK1eZBMuEv88fQxVwW8WuB9O96tg8DVXAY8OhZue91skuABgPE8STG9d3Eqd1tfuowy3V4ws/s1600/budiaya+sapi.jpg" title="Kandang telah terisi dengan usaha penggemukan sapi" width="320" /></a></div>
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Berikut ini kami sampaikan cara penggemukan sapi versi Riza Imam Nugraha, S.Pt</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">

</div>
<div class="MsoNormal" style="mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<b><span style="mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">Mengenal Manajemen Pakan Sistem Penggemukan Sapi</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<b><span style="mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">Oleh : Riza Imam Nugraha, S.Pt</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<span style="mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">Beberapa faktor yang sangat mempengaruhi sistem penggemukan
pada ternak sapi adalah teknik pemberian pakan/ ransum, luas lahan yang
tersedia, umur dan kondisi sapi yang akan digemukkan, serta lama penggemukan.
Usaha penggemukan sapi perlu akan upaya untuk meningkatkan bobot sapi sebelum
dijual. Banyak dijumpai para peternak tradisional mencari sapi yang telah
pubertas, tetapi tubuhnya masih kurus. Tubuh yang kurus tersebut bisa jadi
karena pemberian pakan yang kurang tepat.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<span style="mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">Di luar negeri, penggemukan sapi dikenal dengan sistem <i>pasture
fattening</i>, <i>dry lot fattening</i>, dan</span></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<span style="mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">kombinasi keduanya, sedangkan di Indonesia dikenal dengan
sistem kereman atau sistem paron (Timor). Cara penggemukan sapi secara modern
dilakukan dengan menggunakan prinsip <i>feedlot</i>, yaitu pemberian pakan sapi
terdiri dari hijauan dan konsentrat yang berkualitas di dalam kandang.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<span style="mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">a. Sistem <i>dry lot fattening</i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<span style="mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">Sistem dry lot fattening yaitu penggemukan sapi dengan
memperbanyak pemberian pakan konsentrat. Jumlah pemberian hijauan hanya relatif
sedikit sehingga efisiensi penggunaan pakan lebih tinggi. Perbandingan hijauan
dan konsentrat berkisar antara 40:60 sampai 20:80. Perbandingan ini didasarkan
pada bobot bahan kering (BK). Penggemukan sistem ini dilakukan di dalam
kandang. Pakan hijauan dan konsentrat diberikan kepada sapi di dalam kandang.
Jadi, pakan harus disediakan sesuai porsi waktu yang tepat. Pada sistem
penggemukan ini sebaiknya hijauan selalu tersedia. Bila sapi masih terlihat
lapar, hijauan diberikan lagi sehingga akan berimplikasi pada peningkatan laju
pertambahan bobot tubuh. Program penggemukan dengan system ini ada yang dimulai
dari anak sapi yang masih menyusu (pedetsusu). Atau, anakan sapi perah jantan
yang sejak lahir telah diberikan ransum pakan berkualitas tinggi ditempatkan
pada kandang khusus.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<i><span style="mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">b. </span></i><span style="mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">Sistem <i>pasture fattening</i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<span style="mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">Sistem penggemukan <i>pasture fattening</i>, yaitu sapi yang
digembalakan di padang penggembalaan sepanjang hari. Dengan sistem ini, ada
ternak yang tidak dikandangkan dan ada juga yang dikandangkan setelah malam
hari atau pada saat matahari bersinar terik. Padang penggembalaan yang baik
adalah padang tersebut ditumbuhi hijauan berupa rumput dan <i>leguminosa</i>.
Sementara padang penggemabalaan yang hanya ditumbuhi rumput saja berdampak
kurang baik bagi laju pertumbuhan sapi. Bila memungkinkan, padang gembalaan
yang hanya ditumbuhi rumput <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>sebaiknya
ditanami<i>leguminosa </i>agar kualitas pakan di padang menjadi lebih baik. <i>Leguminosa
</i>mempunyai kemampuan untuk menangkap nitrogen sehingga tanah
dibawahnyamenjadi lebih subur dan baik untuk pertumbuhan rumput. Selain itu,
leguminosajugamemilikikandungan protein yang tinggi. Hal yang harus
diperhatikan pada sistem ini adalah cara penggembalaan dalam rangka memanfaatkan
hijauan sebaik mungkin. Pengaturan pemanfaatan hijauan jangan hanya di satu tempat
saja. Bisa jadi hijauan pada satu tempat sudah habis, sedangkan di tempat lain
masih belum termanfaatkan. Dengan demikian, perlu dilakukan rotasi pemanfaatan
untuk mengatur pertumbuhan hijauan yang ada. Selain itu ketersediaan sumber air
juga harus tercukupi.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<span style="mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">c. Sistem kombinasi <i>dry lot </i>dan <i>pasture fattening</i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<span style="mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">Sistem ini merupakan perpaduan dry lot fattening. Pada
sistem ini, bila musim hujan berlimpah maka sapi digembalakan di padang
gembalaan dan tidak harus dikandangkan. Sementara pada musim kemarau, sapi
dikandangkan dan diberi pakan penuh. Pada siang hari digembalakan di padang
penggembalaan, sedangkan pada malam hari sapi dikandangkan dan diberi
konsentrat. Sistem penggemukan ini membutuhkan waktu yang lebih lama daripada
sistem <i>dry lot fattening</i>, tetapi lebih singkat daripada sistem <i>pasture
fattening</i>. Sapi yang awalnya dipelihara di padang penggembalaan, kemudian
beberapa bulan sebelum dijual diberi pakan konsentrat penuh, hasilnya lebih
baik dibandingkan sapi yang dari awal pemeliharaan diberipakan hijauan dan konsentrat
secara seimbang.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<span style="mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">d. Sistem kereman</span></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<span style="mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">Sistem ini sebenarnya hampir sama dengan <i>dry lot
fattening</i>, yaitu ternak sapi diberi pakan hijauan dan konsentrat serta sapi
dikandangkan selama pemeliharaan. Bedanya, sistem kereman lebih banyak
dilakukan oleh peternak tradisional dan pemberian pakannya masih tergantung dengan
kondisi. Bila musim hujan, sapi diberi banyak pakan hijauan, tetapi bila musim
kering sapi lebih banyak diberi pakan konsentrat.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<span style="mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">Cara penggemukan sapi potong sistem kereman dilakukan dengan
teknologi pemeliharaan sebagai berikut:</span></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<br /></div>
<ol start="1" style="margin-top: 0cm;" type="1">
<li class="MsoNormal" style="mso-layout-grid-align: none; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-autospace: none;"><span style="mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">Sapi dipelihara dalam
     kandang terus menerus dan tidak digembalakan. Ternak sapi hanya sewaktu-waktu
     dikeluarkan, yakni pada saat membersihkan kandang dan memandikan ternak
     sapi.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="mso-layout-grid-align: none; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-autospace: none;"><span style="mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">Semua kebutuhan ternak,
     baik berupa kandang air minum disediakan oleh peternak secara tak
     terbatas.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="mso-layout-grid-align: none; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-autospace: none;"><span style="mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">Cara penggemukan sistem ini
     mengutamakan pemberian pakan berupa campuran rumput, <i>leguminosa </i>dan
     makanan penguat.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="mso-layout-grid-align: none; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-autospace: none;"><span style="mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">Sapi penggemukan tidak
     untuk dijadikan tenagakerja, hal ini bertujuan agar makanan yang dikonsumsi
     sepenuhnya diubah menjadi daging dan lemak sehingga pertumbuhan bobot badan
     meningkat secara cepat.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="mso-layout-grid-align: none; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-autospace: none;"><span style="mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">Pada awal masa penggemukan,
     ternak sapi terlebih dahulu diberikan obat cacing.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="mso-layout-grid-align: none; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-autospace: none;"><span style="mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">Untuk meningkatkan
     palatabilitas / nafsu makan perlu diberikan perangsang nafsu makan dan
     vitamin.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="mso-layout-grid-align: none; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-autospace: none;"><span style="mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">Lama penggemukan berkisar 4
     – 10 bulan. Hal ini tergantung dari kondisi awal dan bobot sapi yang
     digemukkan.</span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<span style="mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">DaftarPustaka:</span></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<span style="mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">Yulianto. P dkk.,PembesaranSapiPotongSecaraIntensif
(Jakarta: PenebarSwadaya, 2010)</span></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<span style="mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">Syafrialdkk.,ManajemenPengelolaanSapiPotong (Jambi: BPTP
Jambi, 2007)</span></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<span style="mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">Sapi kurus. Sapi ini perlu digemukkan sebelum dijual agar
diperoleh bobot tubuh yang diinginkan peternak</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">Usaha sapi sistem penggemukan kereman</span><br />
</div>
</div>

Kandang sapi yang sebelumnya telah disiapkan oleh kelompok kami, sekarang ini telah terisi penuh, Alhamdulillah. Para anggota merasa senang dan bahagia, mudah-mudahan usahanya di bidang peternakan khususnya pembibitan s…

Limbah Sapi

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">Limbah Sapi - Saraswati Update - Kotoran sapi terlihat menggunnung di setiap rumah warga yang memelihara sapi. Bagaimana cara memanfaatkannya? Kotoran sapi menimbulkan bau yang tidak sedap, apalagi kalau musim penghujan, untuk itu butuh penanganan khusus untuk mengolahnya. Padahal jika kita tahu, kotoran sapi sangat banyak manfaatnya, di anataranya untuk membuat pupuk organik padat, urine sapi untuk membuat pupuk organik cair, urine untuk obat semprot pembasmi hama tanaman, untuk membuat bio gas sebagai pengganti gas elpiji, dan masih banyak lagi manfaat lainnya dari pada tertumpuk menggunang dibiarkan begitu saja. Sebaliknya jika tidak diolah, kotoran sapi justru akan merugikan manusia karena menimbulkan pencemaran lingkungan yang membahayakan kesetahan kita, masyarakat di sekitarnya.</span></span><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEioYISPL2BZ8wkznPjX_h4HSQnWoMaBTbaKbunSNea7TM5cTkMvrSJ1G7eSrngolhJen_JPvVI494ZkfeI_o2AB6qh0p_Cng_Qi2gk4A3TL97uuD_HQfq4iO_hsHKyj1kf7f4-EMRHRaBs/s1600/10022010631.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Limbah Sapi" border="0" height="240" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5563194851672152306" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEioYISPL2BZ8wkznPjX_h4HSQnWoMaBTbaKbunSNea7TM5cTkMvrSJ1G7eSrngolhJen_JPvVI494ZkfeI_o2AB6qh0p_Cng_Qi2gk4A3TL97uuD_HQfq4iO_hsHKyj1kf7f4-EMRHRaBs/s320/10022010631.jpg" style="float: left; margin: 0pt 10px 10px 0pt;" title="Limbah Sapi" width="320" /></a></div>
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"><span class="post-content" style="margin-top: 20px;">Pemanfaatan kotoran sapi akan sedikit mengurangi beban petani dan peternak terhadap biaya produksi. Pengolahan kotoran ternak dapat mengurangi berbagai persoalan pasca panen maupun sarana prasarana 
pertanian yang harus dihadapi petani. Bagaimana caranya? Pertanian dengan pola terpadu harus diterapkan yaitu, membentuk kesatuan rangkaian produksi yang saling terkait dan menunjang untuk 
membentuk kemandirian dalam mengelola bidang pertanian maupun peternakan. Salah satunya adalah dalam pengadaan pupuk, pengolahan hasil, dan
 penyediaan energi. Ketahanan pangan dan energi adalah dua hal yang 
sulit dipisahkan dan punya nilai sangat strategis dalam menghadapi 
persaingan global. </span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"><span class="post-content" style="margin-top: 20px;"><br /></span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"><span class="post-content" style="margin-top: 20px;">Pupuk Organik dari Kotoran Sapi</span></span></span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"><span class="post-content" style="margin-top: 20px;"><br /></span></span></span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhCehXi4yVlFaJkgH6noASciN471GRtmJl83cdpNLxlgeHy1jPlfv_Pypt7XVvcAkRTFoLIwMrRrs0piJd3dD8-9RhcxVqytXrYOjM0Dh57MkADrBWNFl_wEn1aXmXkLjlu0OIl0rjXB_c/s1600/limbah+sapi.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Limbah Sapi" border="0" height="156" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhCehXi4yVlFaJkgH6noASciN471GRtmJl83cdpNLxlgeHy1jPlfv_Pypt7XVvcAkRTFoLIwMrRrs0piJd3dD8-9RhcxVqytXrYOjM0Dh57MkADrBWNFl_wEn1aXmXkLjlu0OIl0rjXB_c/s320/limbah+sapi.jpg" title="Limbah Sapi" width="320" /></a><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"><span class="post-content" style="margin-top: 20px;">Kotoran sapi dapat dibuat menjadi pupuk organik, hal ini telah dilakukan oleh <span style="font-size: small;">petani jaman dulu sekitar tahun 70-an<span style="font-size: small;">. Mereka menyeb<span style="font-size: small;">utnya "lemon" atau pupuk kandang. </span>Banyak manfaat dari penggunaan pu<span style="font-size: small;">puk kandang ini, selain mengurangi biaya produksi, juga dapat mempertahankan kesuburan tanah dalam waktu yang lama. <span style="font-size: small;">Agar lebih memberi<span style="font-size: small;">kan manfaat, kotoran sapi harus diolah dengan baik<span style="font-size: small;">. Untuk membuat pupuk organik dari kotoran sapi<span style="font-size: small;">, bahan yang diperlukan di a<span style="font-size: small;">ntaranya yaitu kotoran sapi, bekatul, starter/stardek/EM4 pertanian, sedikit gula pasir, dan air. <span style="font-size: small;">Cara pembuatannya<span style="font-size: small;">, seluruh bahan dicampur dan diaduk hingga merata dan kemudian dibiarkan beberapa hari. Untuk info selengkapnya silahkan cari di blog ini tentang cara pembuatan pupuk organik dari koto<span style="font-size: small;">ran sapi.</span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"><span class="post-content" style="margin-top: 20px;"><br /></span></span></span></b></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjAyX21fWfqr42ooYAAajIL5e2NHlgmBHlaHQt3otEina5lu9n4mMfqstv9mgCHGz-bLOhUq_Ml8VPulBJ8yllTlwVw9QY9qnsHHc7OEXC0lSj9Y0pTWsWEGjmJ9ClNOHhwmaeyvwHYCp4/s1600/proses+fermentasi+kotoran+sapi.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Limbah Sapi" border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjAyX21fWfqr42ooYAAajIL5e2NHlgmBHlaHQt3otEina5lu9n4mMfqstv9mgCHGz-bLOhUq_Ml8VPulBJ8yllTlwVw9QY9qnsHHc7OEXC0lSj9Y0pTWsWEGjmJ9ClNOHhwmaeyvwHYCp4/s320/proses+fermentasi+kotoran+sapi.jpg" title="Limbah Sapi" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"><span class="post-content" style="margin-top: 20px;"></span></span></span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgDRe1Eth9JXXKhvYwSdq5dEECgxXsStNac44u6DVgF3Y8oIxfLGQJQuTPgID8p3rgwz1rFns_7TZdHxX3VqbskO8noyBHAje_ur6R_OFXW6TqCZqwkq8pwmtLYAMvgO54GjtkUGFFPzbo/s1600/bio+gas+skala+kecil.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Limbah Sapi" border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgDRe1Eth9JXXKhvYwSdq5dEECgxXsStNac44u6DVgF3Y8oIxfLGQJQuTPgID8p3rgwz1rFns_7TZdHxX3VqbskO8noyBHAje_ur6R_OFXW6TqCZqwkq8pwmtLYAMvgO54GjtkUGFFPzbo/s320/bio+gas+skala+kecil.jpg" title="Limbah Sapi" width="320" /></a></div>
<b><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"><span class="post-content" style="margin-top: 20px;"><br /></span></span></span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"><span class="post-content" style="margin-top: 20px;"></span></span></span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"><span class="post-content" style="margin-top: 20px;">Bio Gas dari Kotoran Sapi</span></span></span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"><span class="post-content" style="margin-top: 20px;"><br /></span></span></span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"><span class="post-content" style="margin-top: 20px;">Peneliti dari Pusat Penelitian Fisika – 
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Dr. Neni Sintawardani, 
menjelaskan bahwa bentuk ketahanan energi untuk mendukung ketahanan 
pangan, salah satunya berupa biogas. ”Biogas adalah energi 
alternatif terbarukan yang dapat dipergunakan secara langsung untuk 
memasak, penerangan bahkan untuk pembangkit listrik bagi masyarakat,” 
ujarnya. Contohnya saja, penggunaan biogas 1,7 m3 untuk memasak setara 
dengan penggunaan 1 liter minyak tanah.</span></span></span><br />
<br /></div>
</div>

Limbah Sapi - Saraswati Update - Kotoran sapi terlihat menggunnung di setiap rumah warga yang memelihara sapi. Bagaimana cara memanfaatkannya? Kotoran sapi menimbulkan bau yang tidak sedap, apalagi kalau musim penghujan…

KEBUN BIBIT RAKYAT - KBR

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
KEBUN BIBIT RAKYAT - KBR - Saraswati Update - Berikut ini contoh proposal permohonan bantuan KBR Kebun Bibit Rakyat:<br />
<br />
A. LATAR BELAKANG</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Kebun Bibit Rakyat (KBR) merupakan Program Kementerian Kehutanan yang memiliki maksud dan tujuan yang sangat bagus untuk memperbaiki lahan yang rusak dan lahan yang kritis. Selain itu program KBR ini diharapkan mendapatkan manfaat ekomomis yang lebih baik untuk meningkatkan pendapatan masyarakat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Untuk memperoleh jenis tanaman yang berkualitas baik. Maka sejak awal perlu dilakukan treatment yang tepat terhadap bibit yang akan ditanam, mulai pelaksanaan seleksi benih, sterilisasi benih, jenis media semai dan sapih yang akan digunakan, pemeliharaan selama di persemaiaan hingga pelaksanaan seleksi bibit dan metode pengangkutan ke lapangan.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh_qvlX_2T2SgjkrakRAeffIQTXWRevN3H2OLOC98BxXnbI5dxRVUliADxzTB7DuVpa8wkvoSxz-zNYHcwz4yIAQOC3qVl_x3zc5cOQyT3bEr-0AURIBiFdSKIsYpoB33ADHbLLDID__yc/s1600/kbr1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="KEBUN BIBIT RAKYAT - KBR" border="0" height="156" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh_qvlX_2T2SgjkrakRAeffIQTXWRevN3H2OLOC98BxXnbI5dxRVUliADxzTB7DuVpa8wkvoSxz-zNYHcwz4yIAQOC3qVl_x3zc5cOQyT3bEr-0AURIBiFdSKIsYpoB33ADHbLLDID__yc/s320/kbr1.jpg" title="KEBUN BIBIT RAKYAT - KBR" width="320" /></a></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
Selain berapa treatment di atas, maka diperlukan pula sistem pengelolaan yang tepat dan seimbang serta kerja sama dengan berbagai pihak yang terkait. Selain itu diperlukan pula upaya serius dalam bentuk pembangunan sarana persemaian secara representative, sehingga beberapa tahapan yang harus dilaksanakan dalam pengelolaan bibit dapat berjalan secara optimal.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Mengingat pentingnya ketersediaan bibit dalam jumlah yang cukup dan berkualitas baik, guna mendukung pelaksanaan program rehabilitasi lahan, maka diperlukan pembibitan tanaman hutan dan tanaman serba guna (MPTS) yang lebih baik melalui program Kebun Bibit Rakyat. Sehingga melalui program ini diharapkan mampu dibangun dan diwujudkan kembali lingkungan yang sehat dan terpeliharanya laan serta tegakn pohon secara baik dan lestari.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
B. MAKSUD DAN TUJUAN</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgL7Ccc9bvp2sMfEUR3y9x9EWbre5V_Xa60Mi0QNzn8q60JrwLFqU58IFcherK99zG1wDzzwJUpn9BNwx5L3cxQMIl05odD1FY-uYKGK7_jtDvx4K0iRZNS7v5B_hSYDuCFOxyzKu80e30/s1600/kbr2.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="KEBUN BIBIT RAKYAT - KBR" border="0" height="156" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgL7Ccc9bvp2sMfEUR3y9x9EWbre5V_Xa60Mi0QNzn8q60JrwLFqU58IFcherK99zG1wDzzwJUpn9BNwx5L3cxQMIl05odD1FY-uYKGK7_jtDvx4K0iRZNS7v5B_hSYDuCFOxyzKu80e30/s320/kbr2.jpg" title="KEBUN BIBIT RAKYAT - KBR" width="320" /></a>Secara garis besar tujuan program adalah terbangunnya kesadaran masyarakat untuk menanam tanaman pada lahan kosong atau kritis serta lahan tidak produktif dengan jenis tanaman hutan dan jenis tanaman serbaguna lainnya, sehingga akan mengurangi lahan yang rusak dan lahan kritis.</div>
<div style="text-align: justify;">
Sedangkan beberapa tujuan khusus dari program ini antara lain :</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
• Menyediakan bibit tanaman yang bermutu baik dan dalam jumlah yang memadai;</div>
<div style="text-align: justify;">
• Mengurangi tingkat kematian bibit selama proses distribusi bibit;</div>
<div style="text-align: justify;">
• Membantu dalam meningkatkan pendapatan masyarakat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
C. TARGET YANG INGIN DICAPAI</div>
<div style="text-align: justify;">
Sedangkan target yang ingin dicapai dari rencana pembuatan Kebun Bibit Rakyat tersebut adalah:</div>
<div style="text-align: justify;">
1. Tersedianya bibit yang berkualitas, baik secara fisiologis dan genetik dalam jumlah yang memadai;</div>
<div style="text-align: justify;">
2. Tertanaminya lahan yang kosong dengan tanaman yang bernilai ekonomi dan berfungsi lindung</div>
<div style="text-align: justify;">
3. Terbentuknya kelompok masyarakat yang berfungsi sebagai kelompok pengelola program Kebun Bibit Rakyat</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
D. PENGELOLA BANTUAN</div>
<div style="text-align: justify;">
Bantuan Kebun Bibit Rakyat yang diharapkan, akan dikelola oleh Kelompok Tani ……………….. Desa …………….. Kecamatan Adimulyo yang pemanfaatannya sebesar-besarnya akan diprioritaskan untuk memenuhi kebutuhan semua anggota kelompok dan pengembangan usaha kelompok. Namun demikian, pendampingan dan binaan dari Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Kebumen tetap diharapkan mengingat masih saratnya keterbatasan yang dimiliki oleh kelompok maupun personal anggotanya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
E. PENUTUP</div>
<div style="text-align: justify;">
Demikian proposal ini dibuat untuk memberikan gambaran tentang rencana pembuatan Kebun Rakyat (KBR) oleh Kelompok Tani ………………. Desa ……………… Kecamatan Adimulyo untuk dapat dijadikan acuan seperlunya bagi Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Kebumen untuk memberikan persetujuan sesuai dengan  yang diharapkan guna tercapainya kemajuan di sektor pertanian.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
ANGGARAN PROGRAM</div>
<div style="text-align: justify;">
PEMBUATAN BIBIT …………………………………………… (50.000 BIBIT)</div>
<div style="text-align: justify;">
Program kebun bibit rakyat</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
No Uraian Satuan  Jml/sat Hrg/sat Harga total</div>
<div style="text-align: justify;">
1 Bahan dan sarana    </div>
<div style="text-align: justify;">
2 Papan mutasi Paket 2  </div>
<div style="text-align: justify;">
3 Papan pengenal bedeng Paket 2  </div>
<div style="text-align: justify;">
4 Kantong plastik/polybag (10x12) Kg   </div>
<div style="text-align: justify;">
5 Bambu pembatas bedeng sapih    </div>
<div style="text-align: justify;">
6 Gembor     </div>
<div style="text-align: justify;">
7 Sprayer punggung    </div>
<div style="text-align: justify;">
8 Bangunan pengecambahan    </div>
<div style="text-align: justify;">
9 Pupuk npk    </div>
<div style="text-align: justify;">
10 Benih    </div>
<div style="text-align: justify;">
11 Timbangan    </div>
<div style="text-align: justify;">
12 Tool kit sosialisasi     </div>
<div style="text-align: justify;">
13 Slang air    </div>
<div style="text-align: justify;">
14 Bambu pagar     </div>
<div style="text-align: justify;">
15 Perlengkapan lapang    </div>
<div style="text-align: justify;">
16 -cangkul    </div>
<div style="text-align: justify;">
-sekop    </div>
<div style="text-align: justify;">
-parang    </div>
<div style="text-align: justify;">
-kored    </div>
<div style="text-align: justify;">
-ayakan media    </div>
<div style="text-align: justify;">
-sepatu &topi lapangan    </div>
<div style="text-align: justify;">
Terpal    </div>
<div style="text-align: justify;">
17 Lori    </div>
<div style="text-align: justify;">
18 Mesin air    </div>
<div style="text-align: justify;">
19 Tandon air    </div>
<div style="text-align: justify;">
Sub total (a)    </div>
<div style="text-align: justify;">
II. TENAGA KERJA    </div>
<div style="text-align: justify;">
A Sosialisasi    </div>
<div style="text-align: justify;">
Transport sosialisasi    </div>
<div style="text-align: justify;">
Akomodasisosialisasi    </div>
<div style="text-align: justify;">
Transport pelatihan    </div>
<div style="text-align: justify;">
Akomodasi pelatihan     </div>
<div style="text-align: justify;">
Pembuatan papan mutasi    </div>
<div style="text-align: justify;">
Pengisian media    </div>
<div style="text-align: justify;">
Penyapihan    </div>
<div style="text-align: justify;">
Penyiraman, & pemberantasan hama dan penyakit    </div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Lanjuta lampiran 2.</div>
<div style="text-align: justify;">
no Uraian satuan Jml/satuan Hrg/satuan Hrg/total</div>
<div style="text-align: justify;">
B Monitoring danpengawasan    </div>
<div style="text-align: justify;">
Pendampingan paket 5  </div>
<div style="text-align: justify;">
Pembuatan laporan Paket 6  </div>
<div style="text-align: justify;">
Monitoring program Paket 6  </div>
<div style="text-align: justify;">
Transportasi Paket 5  </div>
<div style="text-align: justify;">
Sub total (c)     </div>
<div style="text-align: justify;">
C Pembuatan sarana    </div>
<div style="text-align: justify;">
1 Pembuatan papan nama HOK 2  </div>
<div style="text-align: justify;">
2 Pembuatan papan pengenal bedeng HOK 4  </div>
<div style="text-align: justify;">
3 Pembuatan bedeng sapih & pembatas HOK 4  </div>
<div style="text-align: justify;">
4 Pemasagan bambu pagar HOK 4  </div>
<div style="text-align: justify;">
5 Pembuatan bangunan pengecambahan HOK 4  </div>
<div style="text-align: justify;">
6 Penaburan benih HOK 4  </div>
<div style="text-align: justify;">
7 Pemupukan HOK 4  </div>
<div style="text-align: justify;">
8 Penyiangan  HOK 4  </div>
<div style="text-align: justify;">
9 Penyiraman & pemberantasan hama penyakit HOK 4  </div>
<div style="text-align: justify;">
10 Penyulaman HOK 4  </div>
<div style="text-align: justify;">
Sub Total    50.000.000</div>
<div style="text-align: justify;">
TOTAL BIAYA (a)+(b)+(c)    </div>
<div style="text-align: justify;">
Harga per bibit<br />
</div>
</div>

KEBUN BIBIT RAKYAT - KBR - Saraswati Update - Berikut ini contoh proposal permohonan bantuan KBR Kebun Bibit Rakyat: A. LATAR BELAKANG Kebun Bibit Rakyat (KBR) merupakan Program Kementerian Kehutanan yang memiliki maksu…