6 Fungsi Magnesium untuk Pertumbuhan Tanaman

Saraswati Update - 6 Fungsi Magnesium untuk Pertumbuhan Tanaman - Sumber utama pupuk magnesium diperoleh dari batuan dolomit (CaMg(CO3)2, garam pahit (MgSO4.7H2O) dan kiserit (MgSO4.H2O).

Efisiensi pupuk dolomit sangat tergantung pada kehalusannya, semakin halus pupuk tersebut semakin efektif sebagai pupuk.

Magnesium diserap tanaman dalam bentuk ion magnesium (Mg++). Di dalam tanah magnesium bersumber dari pelapukan batuan yang mengandung mineral, seperti biotit, terpentin, klorit, dan olivin. Karena  bermutan fositif, ion magnesium dapat terikat pada koloid tanah atau tetap berada dalam larutan tanah.

Beberapa sumber magnesium (Mg) antara lain:

1. CaCO3Mg CO3 (Dolomit limestone).
2. Sulfat of Potash Magnesium,  mengandung sulfur sebesar 22%, sulfat sebesar 67 %, kalium 18,2% K2O sebesar 22 %, magnesium  11,1% dan MgO sebesar 18,5%.
3. Mg SO4H2O  (kleserit),  mengandung K2O2 %, Magnesium Oksida  30,5% dan magnesium sebesar 18,3 %.
4. MgO (Magnesia)
5. MgCO3 (Magnesit)

Berikut ini 6 fungsi magnesium bagi pertumbuhan tanaman:

1. Untuk membentuk warna hijau pada daun (klorofil)
2. Pengaturan dalam penyerapan unsur hara lain seperti P dan K
3. Merangsang pembentukan senyawa lemak dan minyak
4. Membantu translokasi pati dan distribusi phosphor di dalam tanaman
5. Sebagai aktifator berbagai jenis enzim tanaman
6. Mg merupakan salah satu enzim yang disebut organic pyrophosphate dan carboxy pestisida.