PROPOSAL POMPA AIR

PROPOSAL POMPA AIR - Saraswati Update - PROPOSAL PENGAJUAN BANTUAN POMPA AIR KELOMPOK TANI “GOTONG ROYONG” Alamat:
No         :         26/II-PROP/TAHUN
Lamp.    :         1 bendel
Hal         :         Permohonan Bantuan Pompa Air

Kepada:
Yth.  Kepala Dinas
          Pertanian dan Kehutanan
          Kabupaten Kebumen  

Dengan Hormat,
Sehubungan dengan datangnya musim kemarau pada musim tanam sadon bulan Mei sampai dengan Juli 2009, maka Kelompok Tani Gotong Royong Desa Tambaharjo dengan ini mengajukan permohonan bantuan 2 (dua) unit pompa air kepada Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Kebumen.

Proposal permohonan bantuan ini kami ajukan mengingat pengalaman yang telah lalu bahwa dengan datangnya musim kemarau pada musim tanam sadon, maka  para anggota Kelompok Tani Gotong Royong khususnya dan Masyarakat Tambaharjo pada umumnya kesulitan untuk mendapatkan pengairan untuk mengairi sawahnya, hal ini dapat menghambat dan mempengaruhi hasil panen kami, bahkan bisa saja gagal panen (puso).

Dengan bantuan 2 unit pompa air ini, kami berharap sawah garapan Kelompok Tani Gotong Royong yang seluas ± 60 ha tidak kekurangan air. Sebagai bahan pertimbangan, bersama ini kami lampirkan data atau profil Kelompok kami. Besar harapan kami Permohonan ini dapat terkabul, atas terkabulnya Permohonan ini sebelumnya kami haturkan terima kasih.

Ketua Kelompok Tani “GOTONG ROYONG”

PROPOSAL PENGAJUAN POMPA AIR

A.      Latar Belakang
Mengacu pada Peraturan Menteri Pertanian Nomor 273/KPTS/T/60 tertanggal 13 April 2007 tentang revitalisasi bidang pertanian, Perikanan dan perhutanan yaitu mewujudkan pertanian tangguh dan memantapkan Ketahanan pangan, meningkatkan nilai tambah dan daya saing produk pertanian serta peningkatan kesejahteraan petani.

Mengaktifkan kembali Kelompok Tani diarahkan untuk meningkatkan peran serta petani dengan menumbuh kembangkan kerja sama antar petani, kelompok tani dan lainnya dalam mengembangkan usaha tani di sector peningkatan produksi bahan pangan khususnya padi.

Mengingat mayoritas masyarakat Kecamatan Adimulyo khususnya Desa Tambaharjo 90 % petani ladang basah (sawah) yang tiap semester selalu menghasilkan jenis dan varietas padi yang semakin meningkat Produksinya maka diperlukan pemikiran bagaimana cara pengolahan tanah yang cepat dan baik sehingga waktu tanam yang tepat dan serempak demi terhindar dari serangan hama dengan harapan memeperoleh hasil yang memuaskan.

Tanah pertanian hak milik anggota Kelompok Tani Gotong Royong yang terletak di Dukuh Karangduwur Desa Tambaharjo seluas ± 60 ha, pengolahannya mengalami keterlambatan dan perawatan selanjutnya setelah tanam mengalami kesulitan karena kekurangan air. Dengan  curah hujan yang rendah dan aliran air irigasi yang tidak lancer, maka pengolahan tanah menjadi tersendat yang mengakibatkan terjadinya keterlambatan. Juga untuk perawatan setelah tanam yang membutuhkan banyak air akan mengalami kesulitan yang akibatnya menurunkan hasil panen bahkan yang lebih parah dapat mengakibatkan gagal panen.

B.       Maksud dan Tujuan
Maksud dan tujuan pengadaan tambahan pompa air adalah:

1. Meningkatkan dan mempermudah petani dalam mempercepat pengolahan tanah.
2. Mengatasi masalah kekurangan air pada tahap perawatan setelah tanam hingga menjelang panen.
3. Memberdayakan Kelompok Tani dalam rangka peningkatan produksi bahan pangan khususnya padi.
4. Menjalankan fungsi Kelompok Tani kesatuan unit produksi dalam menyelenggarakan produk pangan demi peningkatan kesejahteraan petani.

C.      Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Kelompok Tani Gotong Royong Desa Tambaharjo mulai musim tanam tahun.

D.      Penutup
Agar kegiatan Kelompok Tani dapat terwujud, diperlukan keseriusan semua pihak dalam mengelola dan melaksanakan kegiatan tersebut.

Evaluiasi dan dorongan dari pihak luar kelompok tani kami perhatikan sebagai langkah strategis untuk mencapai kesuksesan.

Adanya bantuan pompa air ini akan mempercepat musim tanam dan membantu mengatasi kekurangan air pada perawatan setelah tanam sehingga mendatangkan keuntungan bagi anggota kelompok tani.

Kemudian atas terkabulnya bantuan pompa air dan kepercayaan yang diberikan kepada kami tak lupa kami menghaturkan banyak terima kasih.

Melihat kondisi pompa air yang ada dengan kemampuan yang masih minimal, maka bantuan pompa air tersebut sangat kami butuhkan sehingga dalam pengolahan sawah dapat cepat dan serempak serta perawatan setelah tanam tidak mengalami kendala akibat kekurangan air.

      
TUJUAN KEGIATAN:
1.      Meningkatkan taraf hidup petani beserta anggotanya.
2.      Menanggulangi harga rendah disaat panen raya.
3.      Meningkatkan kelembagaan petani.
4.      Membantu mengamankan pertanian di bidang pangan.
5.      Menstabilkan harga gabah.
6.      Meningkatkan SDM dalam membantu menguatkan modal usaha.
7.      Berorientasi pertanian berwawasan bisnis.
8.      Menjamin hubungan antara Pemerintah dan petani.

BENTUK KEGIATAN:

1. Demgan sistem tunda jual, kelompok tani akan dapat berwawasan luas tentang pasar dan konsumen sesuai dengan permintaan pasar.
2. Dapat meningkatkan teknologi bagi anggota kelompok dengan pembagian tugas sesuai dengan seksinya masing-masing kelompok tani.
3. Meningkatkan SDM anggotanya melalui sistem tunda jual.

PELAKSANA KEGIATAN:

Pelaksana kegiatan adalah kelompok tani itu sendiri. Untuk periode tahun 2009 adalah sebagai langkah awal bagi kelompok tani Gotong Royong desa Tambaharjo Kecamatan Adimulyo Kabupaten Kebumen.

PENUTUP                                                                        

Rencana kegiatan ini merupakan suatu harapan besar bagi kelompok tani Gotong royong, sebagai pertimbangan, bahwa rencana tunda jual merupakan kegiatan yang sangat membantu anggota kelompok dalam mengembangkan programnya sesuai dengan wawasan kelompok tani untuk mencapai hasil yang maksimal. Maka bimbingan dan arahan dari Dinas Pertanian merupakan kunci keberhasilan kami.

Demikian proposal ini, besar harapan kami proposal ini dapat terkabul. Atas kepercayaan, dukungan, dan terkabulnya Permohonan ini kami haturkan terima kasih.

Ketua Kelompok Tani “GOTONG ROYONG”