Saraswati Update - Sifat Umum Pupuk Buatan yang Harus Kita Ketahui - Pupuk buatan mengandung unsur hara tertentu dan umumnya mempunyai kandungan hara yang tinggi.
Sifat Umum Pupuk Buatan
Nilai suatu pupuk buatan ditentukan oleh sifat-sifatnya, yang harus diketahui nilai suaatu pupuk adalah:
- - Kadar unsur pupuk
- Kelarutan pupuk
- Kemasaman pupuk
- Higroskopisitas
- Bekerjanya pupuk
- Indeks garam
1. Kadar Unsur Pupuk
Banyaknya unsur hara yang dikandung oleh sutatu pupuk merupakan faktor penentu utama untuk menilai pupuk tersebut, karena jumlah unsur hara menentukan kemampuannya untuk menaikkan kandungan hara tanah.
Kadar unsur hara dinyatakan dalam persen N, persen P2O5, dan persen K2O. Misalnya pupuk urea 45% artinya dalam setiap 100 kg pupuk urea mengandung 45 kg N.
2. Kelarutan pupuk
Kelarutan pupuk menyatakan mudah tidaknya suatu pupuk larut dalam air, dan diserap akar tanaman. Sifat kelarutan pupuk perlu diketahui dalam hal:
- Penentuan atau pemilihan metode cara pemupukan
- Waktu pemupukan
- Penggunaan pupuk dan untuk jenis tanaman apa.
Misalnya pupuk yang bersifat mudah larut dapat diaplikasikan pada saat tanam atau setelah tanaman tumbuh, dan pupuk ini sesuai untuk jenis tanaman semusim. Pupuk yang tidak mudah larut dapat disebar dilapang pada waktu sebelum tanam dan sesuai untuk tanaman tahunan.
3. Kemasaman Pupuk
Reaksi fisiologis pupuk yang diberikan ke tanah dapat bersifat masam, alkalis atau netral. Sifat kemasaman pupuk dinyatakan dengan nilai ekivalen kemasaman, yang artinya berapa jumlah Kg kapur (CaCO3) yang diperlukan untuk meniadakan kemasaman yang disebabkan oleh penggunaan 100 Kg suatu jenis pupuk.
Misalnya pupuk ZA dengan ekivalen 110, artinya untuk menghilangkan kemasaman yang disebabkan oleh penggunaan 100 Kg ZA perlu ditambahkan sebanyak 110 Kg kapur.
Dengan mengetahui sifat kemasaman pupuk kita akan menggunakan pupuk yang bersifat alkalis untuk tanah-tanah masam, atau sebaliknya.
4. Higroskopisitas Pupuk
Apa yang dimaksud dengan Higroskopisitas itu?
Higroskopisitas adalah sifat mudah tidaknya pupuk bereaksi dengan uap air. Pupuk yang higroskopis kurang baik karena mudah menjadi basah atau mencair bila tidak tertutup. Walaupun pada kondisi kelembaban udara rendah pupuk ini dapat kembali kering, tetapi menjadi bongkahan yang keras.
Umumnya untuk mengurangi sifat higroskopisnya pupuk ini dibuat dalam bentuk butiran, untuk mengurangi bidang sentuh dengan uap air.
5. Cara Bekerjanya Pupuk
Bekerjanya pupuk adalah waktu yang diperlukan sejak saat pemberian pupuk hingga pupuk tersebut dapat diserap tanaman.
6. Indeks Garam
Pemupukan dapat meningkatan konsentrasi garam di dalam larutan tanah. Indeks garam merupakan gambaran perbandingan kenaikan tekanan osmotik karena penambahan 100 g pupuk dengan kenaikan tekanan osmotik karena penambahan 100 g NaNO3. Sifat ini penting diketahui untuk menentukan penempatan pupuk yang tepat.
Misalnya dosis urea per Ha =
Berdasarkan indeks garam di atas maka pupuk yang dipilih adalah urea (80.7) karena indeks garamnya lebih rendah dibandingkan dengan ZA (162.7)
No comments:
Post a Comment
Terima kasih sudah membaca blog saya, silahkan tinggalkan komentar