3 Hormon Tanaman Paling Penting Sebagai Zat Tumbuh Tumbuhan - Hormon (zat tumbuh) adalah suatu senyawa organik yang dibuat pada suatu bagian tanaman dan kemudian diangkut ke bagian lain, yang konsentrasinya rendah dan menyebabkan suatu dampak fisiologis. Diferensiasi tanaman juga diatur oleh hormon (yaitu fithormon).
Dalam dunia tumbuhan dikenal hormon tumbuh seperti auksin, giberelin, sitokinin, asam absisi, etilen, asam traumalin, dan kalin.
1. Auksin. Hormon auksin merupakan zat tumbuh yang pertama ditemukan. Pengaruh auksin terutama pada perpanjangan atau pembesaran sel. Sifat dasar auksin yang mempengaruhi perpanjangan sel ini sering digunakan sebagai pengukur kecepatan pertumbuhan tanaman.
Beberapa respons pertumbuhan dapat ditunjukkan dan dikendalikan oleh auksin. Fototropisme yang merupakan peristiwa pembengkokan ke arah cahaya dari kecambah yang sedang tumbuh, dapat didasarkan oleh penyebaran auksin pada bagian tersebut yang tidak merata.
2. Giberelin. Hormon Giberlin ditemukan pada Giberella fujikuroi, yaitu jenis jamur parasit pada tanaman padi. Hormon ini ditemukan pertama sekali di Jepang. Bila auksin hanya merangsang pembesaran sel, maka giberelin merangsang pembelahan sel. Terutama untuk merangsang pertumbuhan primer.
3. Kinin atau sitokinin. Hormon Kinin atau sitokinin seperti halnya auksin maka sitokinin juga memberikan efek yang bermacam-macam terhadap tanaman. Zat ini mempercepat pembelahan sel, membantu pertumbuhan tunas dan akar. Sitokinin dapat menghambat proses proses penuaan (senescence).
No comments:
Post a Comment
Terima kasih sudah membaca blog saya, silahkan tinggalkan komentar