Proses dan Alat Pernapasan Pada Manusia

 on Wednesday, May 28, 2014  

Proses dan Alat Pernapasan Pada Manusia - Saraswati Update - Pernapasan sangat penting bagi manusia. Tanpa pernapasan, manusia tidak akan bisa hidup. Dalam proses pernapasannya, manusia membutuhkan oksigen. Oksigenisasi dalam pernapasan merupakan kebutuhan manusia yang digunakan untuk:
  1. metabolisme sel tubuh
  2. mempertahankan hidup
  3. aktivitas berbagai organ dan sel
Tujuan proses pernapasan adalah untuk menyediakan oksigen bagi jaringan dan membuang karbondioksida.

Fungsi utama sistem pernapasan adalah untuk memperoleh O2 agar dapat digunakan oleh sel-sel tubuh dan membuang CO2 yang dihasilkan oleh sel tubuh.

Proses dan Alat Pernapasan Pada Manusia

Saluran pernapasan pada manusia terdiri dari 4, yaitu:
  1. Sal Pernapasan bagian atas
  2. Sal Pernapasan bagian bawah
  3. Paru-paru
  4. Sistem kardiovaskuler
Saluran pernapasan bagian atas terdiri dari hidung, faring, laring atau tenggorokan, dan epiglotis. Fungsi saluran pernapasan bagian atas adalah untuk:
  1. Penyaring udara yang masuk
  2. Menghangatkan udara yang masuk
  3. Melembabkan udara yang terhirup
Alat pernapasan pada saluran atas terdiri dari:
  1. Hidung. Hidung terdiri dari nares anterior (saluran dalam lubang hidung) yang memuat kelenjar sebaseus dengan ditutupi  bulu kasar dan bermuara ke rongga hidung yang dilapisi oleh selaput lendir yang mengandung pembuluh darah. Proses oksigenisasi diawali penyaringan udara yang terhirup oleh bulu yang ada dalam vestibulum (bagian rongga hidung) kemudian dihangatkan  dan dilembabkan.
  2. Faring. Faring merupakan pipa yang memiliki otot, memanjang dari dasar tengkorak sampai esofagus yang terletak di belakang nasofaring, di belakang mulut (orofaring) dan di belakang laring.
  3. Laring atau tenggorokan. Laring terdiri atas bagian dari tulang rawan yang diikat bersama ligamen dan membran, yang terdiri atas 2 lamina yang bersambung digaris tengah.
  4. Epiglotis. Epiglotis merupakan katup tulang rawan yang berfungsi membantu menutup laring pada saat proses menelan.
Saluran pernapasan bagian bawah terdiri dari trakea atau batang tenggorokan, bronkus, dan bronkhiolus. Fungsi saluran pernapasan bagian bawah adalah untuk mengalirkan udara dan memproduksi surfaktan. Alat pernapasan pada saluran bawah terdiri dari:
  1. Trakea. Trakea atau batang tenggorok memiliki panjang + 9 cm dimulai dari laring sampai kira-kira ketinggian vertebra torakalis lima. Trakea tersusun  atas 16 sampai 20 lingkaran berupa cincin, dilapisi selaput lendir yang terdiri atas epitelium bersilia  yang dapat mengeluarkan debu atau benda asing.
  2. Bronkus. Bronkus merupakan percabangan atau kelanjutan dari trakea terdiri 2 cabang kanan dan kiri. Bagian kanan lebih pendek dan lebar dari pada bagian kiri. Bagian kiri memiliki 3 lobus, yaitu atas, tengah, dan bawah. Bronkus bagian kiri lebih panjang berjalan dari lobus atas dan bawah.
  3. Bronkhiolus.  Bronkhiolus adalah merupakan percabangan setelah bronkus.
PARU-PARU
Paru-paru merupakan organ utama dalam sistem pernapasan. Paru terletak dalam rongga toraks setinggi tulang selangka sampai diafragma. Paru terdiri dari 5 lobus 2 kiri dan 3 kanan yg diseliputi oleh pleura parietalis dan pleura viseralis, serta dilindungi oleh cairan pleura yang berisi cairan surfaktan. Paru-paru memiliki jaringan elastis, berpori serta berfungsi sebagai tempat pertukaran gas oksigen dan karbondioksida.

Perfusi Paru-paru. Perfusi adalah gerakan darah yg melewati sirkulasi paru untuk dioksigenisasi, dimana pada sirkulasi paru adalah darah dioksigenasi yang mengalir dalam arteri pulmonalis dari ventrikel kanan jantung. Darah ini memperfusi paru-paru bagian respirasi dan ikut serta dalam proses pertukaran oksigen dan karbondioksida dikapiler dan alveolus.

Sirkulasi paru-paru merupakan 8-9% dari curah jantung. Sirkulasi paru-paru bersifat fleksibel dan dapat mengakomodasi variasi volume darah yang besar sehinga dapat dipergunakan jika sewaktu-waktu terjadi penurunan volume atau tekanan darah sistemik.

Sistem Kardiovaskuler
Kemampuan oksigenisasi pada jaringn dipengaruhi oleh fungsi jantung untuk memompa darah sebagai transport oksigen, yaitu dengan proses sebagai berikut:
  1. Darah masuk ke atrium kiri dari vena pulmonalis.
  2. Aliran darah keluar dari ventrikel kiri menuju aorta melalui katup aorta.
  3. Dari aorta darah disalurkan ke sirkulasi sistemik melalui arteri.
  4. Arteriol dan kapiler serta menyatu kembali melalui vena yang kemudian dialirkan ke jantung melalui atrium kanan.
  5. Darah dari atrium kanan  masuk dalam ventrikel kanan melalui katup pulmonalis untuk kemudian dialirkan ke paru-paru kanan dan kiri untuk berdifusi.
  6. Darah mengalir di dalam vena pulmonalis kembali keatrium kiri dan bersirkulasi secara sistemik. Sehingga kuatnya sirkulasi sistemik berdampak pada kemampuan transport gas oksigen dan karbondioksida.
Proses dan Alat Pernapasan Pada Manusia 4.5 5 Unknown Wednesday, May 28, 2014 Proses dan Alat Pernapasan Pada Manusia - Saraswati Update - Pernapasan sangat penting bagi manusia. Tanpa pernapasan, manusia tidak akan ...


No comments:

Post a Comment

Terima kasih sudah membaca blog saya, silahkan tinggalkan komentar