Pentingnya Unsur Hara Mikro bagi Pertumbuhan Tanaman

 on Thursday, April 23, 2015  

KTT Saraswati - Pentingnya Unsur Hara Mikro bagi Pertumbuhan Tanaman - Unsur Hara Mikro - Mikronutrien dibutuhkan tanaman dalam jumlah kecil. Yang termasuk ke dalam kelompok mikronutrien ini adalah zinkum, besi, mangan, kuprum, boron, molibdenum, klor dan nikel.

Zinkum

Gejala kekurangan zinkum pada tanaman:
1. Menurunnya pertumbuhan, batang menjadi berbentuk roset
2. Terhalangnya pembentukan buah
3. Klorosis pada intervenal daun
4. Dieback

Besi

Besi menyusun sekitar 5% dari kerak bumi dan umumnya dijumpai dalam tanah. Besi berasal dari mineral primer ferro-magnesium silikat. Pada tanah yang drainasenya jelek bentuk besi tereduksi (ferro= Fe2+) meningkat, bahkan sampai ketingkat beracun. Kondisi inilah yang perlu menjadi pertimbangan sistem pengairan pada budidaya padi sawah.

Besi diambil tanaman dalam bentuk ion Fe++, dan dibutuhkan untuk pembentukan klorofil. Defisiensi Fe dapat terjadi pada tanah yang mempunyai pH tinggi.

Gejala kekurangan unsur besi pada tanaman adalah:
1. Klorosis pada interveinal
2. Dalam beberapa kasus ranting mati

Gejala kekurangan besi akan mengakibatkan daun tanaman menguning, karena gagalnya membentuk butir hijau daun.

Mangan

Mangan merupakan aktivator beberapa enzim, dan juga berperan dalam pembentukan klorofil. Mangan juga mengaktifkan asam indolasetat oksidase (IAA) dalam jaringan tanaman seperti Fe. Mn juga relatif tidak bergerak dan teristimewa ditranslokasikan ke jaringan muda atau meristimatik.

Gejala kekurangan hara cuprum adalah:
1. pertumbuhan kerdil
2. mati pada pucuk terminal
3. hipo pikmentasi
4. mati dan keriting pada ujung daun

Boron

Boron terdapat dalam tanah pada tingkatan yang sangat rendah sebagai asam borat (HBO3) dan diabsorbsi oleh partikel tanah sebagai borat Pengambilan B diperkirakan sebagai asam borat yang tidak berdissosiasi, tampaknya terutama pasif melalui aliran transpirasi.

Kuprum

Merupakan aktivator dari beberapa enzim, dan memegang peranan penting pada produksi vitamin A.

Boron mempengaruhi perkembangan sel dan mengendalikan transport gula dan pembentukan polisakarida.

Fungsi lainnya selalu dikaitkan dengan sisi aktif fosforilasi untuk menghambat pembentukan pati yang mencegah polimerisasi gula.

Dari beberapa hasil penelitian boron merupakan unsur tidak mobil.

Gejala kekurangan:
1. Matinya pucuk
2. Klorosis pada daun
3. Bintik kuning pada buah atau umbi
4. menurunnya pembungaan atau kegagalan polinasi

Molibdenum

Molibdenun diabsorbsi tanaman dalam bentuk ion molibdat atau MoO42-. Ion ini digunakan dalam proses transformasi senyawa nitrogen. Perubahan nitrogen nitrat kedalam asam amino dilakukan oleh enzim nitrat reduktase yang pembentukannya membutuhkan molibdenum.

Konsentrasi yang tinggi dari unsur ini pada pakan ternak dapat menyebabkan keracunan ternak.

Gejala kekurangan molebdenum hampir sama dengan gejala kekurangan nitrogen, hal ini disebabkan hara molibdenum ini berfungsi sebagai transfer/pmbentukan senyawa N.

Gagalnya pembentukan senyawa N pada tanaman yang kekurangan Mo, menyebabkan terhambatnya pertumbuhan vegetatif tanaman tanaman menjadi kerdil.

Gejala kekurangan molibdenum adalah sebagai berikut:
  1. Pertumbuhan terhambat, pada tanaman kekurangannya selalu memberikan indikasi kekurangan hara N, sebab ion ini berperan dalam proses konversi dan pembentukan senyawa N.
  2. Menggulungnya daun
  3. Gugurnya bakal bunga
  4. Bintik kuning pada jeruk
Klor

Klor diambil tanaman dalam bentuk ion klorida (ion Cl-). Ion ini dibutuhkan dalam reaksi fotosintesis dan pengaturan potensial turgor sel tanaman.

Umumnya gejala defisiensi Cl jarang terjadi pada tanaman, yang umum adalah gejala toksisitas.

Nikel

Nikel diabsorbsi tanaman dalam bentuk kation divalen (Ni++). Nikel merupakan bagian dari enzim urease, yang berperan dalam konversi amonia urea jaringan tanaman, oleh karenanya ion ini dibutuhkan dalam proses metabolisme nitrogen.

Nikel dibutuhkan tanaman dalam jumlah relatif sedikit. Konsentrasi kritis pada tanaman sekitar 0.1 ppm.

Gejala defisiensi adalah:
- Klorosis pada daun muda
- Matinya titik tumbuh

Baca juga:

Demikian Pentingnya Unsur Hara Mikro bagi Pertumbuhan Tanaman, semoga bermanfaat.
Pentingnya Unsur Hara Mikro bagi Pertumbuhan Tanaman 4.5 5 Unknown Thursday, April 23, 2015 KTT Saraswati - Pentingnya Unsur Hara Mikro bagi Pertumbuhan Tanaman - Unsur Hara Mikro - Mikronutrien dibutuhkan tanaman dalam jumlah kec...


No comments:

Post a Comment

Terima kasih sudah membaca blog saya, silahkan tinggalkan komentar