Cara Meningkatkan Produksi Kroto pada Semut Rangrang

Cara Meningkatkan Produksi Kroto pada Semut Rangrang - Saraswati Update - Kroto adalah telur semut rangrang yang sekarang ini semakin susah untuk didapatkan. Semula, alam menyediakan telur semut ini sangat melimpah, karena pengambilannya yang sembarangan dari sarangnya, maka sekarang ini kroto makin susah ditemukan di alam. Untuk memenuhi kebutuhan kroto sekarang ini dilakukan dengan budidaya semut rangrang dengan media toples di rumah. Budidaya kroto memberikan peluang usaha baru bagi para pebisnis yang jeli melihat peluang pasar yang sangat terbuka lebar, dengan harga yang sangat tinggi, budidaya kroto semut rangrang bisa mendatangkan keuntungan jutaan rupiah perbulan. Tinggal bagaimana cara budidayanya agar semut rangrang tersebut dapat berproduksi secara maksimal seperti pada habitat aslinya. Berikut ini KTT Saraswati akan sedikit membuaka rahasia menigkatkan produksi kroto pada semut rangrang.

Agar semut rangrang penghasil kroto dapat bertelur dengan maksimal, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh para pembudidayanya, yaitu kebersihan kandang atau rak, makanan yang terjamin ketersediaanya, dan minuman yang selalu tersedia, dari ketiga hal tersebut, makanan adalah faktor yang paling utama dalam meningkatkan produktifitas semut rangrang penghasil kroto, meskipun sebenarnya, kedua hal lainnya yang tersebut di atas juga sangat penting.

Makanan semut rangrang penghasil kroto sangat tersedia dengan melimpah di alam, seperti ulat, capung, jangkrik, cicak, sisa ikan, dan masih banyak lagi, yang penting berupa hewani. Satu hal yang ternyata dapat meningkatkan produksi telur semut rangrang atau kroto adalah sumsum tulang. Hasil survey membuktikan, di daerah Bandung ada seorang pembudidaya kroto yang telah sukses, pembudidaya ini mengandalakan sumsum tulang apa saja yang ditemuinya sebagai makanan semut rangrang, dan hasilnya luar biasa, produksi telurnya sangat tinggi.

Cara memberikann sumsum tulang pada semut rangrang adalah dengan cara meremukkan tulang tersebut agar sumsumnya terlihat, sehingga semut rangrang dapat dengan mudah memakannya. Tulang yang diberikan berupa tulang sapi, ayam, kambing, dan tulang apa saja. Untuk menunjang peningkatan produktifitasnya, cairan gula juga sangat diperlukan.

Demikian, semoga bermanfaat.