Proposal Bantuan Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO)

 on Wednesday, June 5, 2013  

Proposal Bantuan Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO) - Saraswati Update - Berikut ini contoh proposal bantuan pengolahan pupuk organik.

Hal         :         Permohonan Bantuan Pengembangan
                        Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO)
Kepada:
Yth.  Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian
          Kementerian Pertanian
          Jl. Harsono RM No. 3-Ragunan
          Di
                        JAKARTA SELATAN
Dalam rangka memperbaiki kondisi tanah pertanian yang pada akhir-akhir ini telah menurun tingkat kesuburannya yang disebabkan oleh penggunaan pupuk kimia terutama pupuk urea, SP-36, ZA, dan KCL, serta pestisida selama kurang lebih 30 tahun secara terus-menerus oleh petani tanaman pangan pada lahan sawah yang cenderung melampaui anjuran rekomendasi, maka perlu mendahulukan dan mengutamakan perbaikan tingkat kesuburan tanah dengan penggunaan pupuk alam atau organik.
Kelompok Tani Ternak … Desa … Kecamatan … Kabupaten … Provinsi … sangat mendukung dan akan mengupayakan suksesnya program tersebut di atas dengan potensi yang kami miliki, yaitu melimpahnya bahan baku pupuk organik yang dihasilkan dari ternak kami kurang lebih 2000 kg perhari berupa kotoran sapi, untuk itu sudilah kiranya Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian, Kementerian Pertanian Jakarta memberikan bantuan pengembangan Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO).
Proposal Bantuan Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO)

Sebagai bahan pertimbangan, bersama ini kami lampirkan Profil Kelompok dan Susunan Pengurus dan Anggota, Rencana Usaha Kegiatan Kelompok (RUKK), dan foto-foto. Besar harapan kami permohonan ini dapat terkabul, atas terkabulnya permohonan ini sebelumnya kami haturkan terima kasih.
Proposal Bantuan Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO)

PROFIL KELOMPOK
STRUKTUR ORGANISASI KELOMPOK
DAFTAR PENGURUS DAN ANGGOTA KELOMPOK
LATAR BELAKANG
Penggunaan pupuk kimia terutama pupuk urea, SP-36, ZA dan KCL serta pestisida selama kurang lebih 30 tahun secara terus-menerus oleh petani tanaman pangan pada lahan sawah cenderung melampaui anjuran rekomendasi sehingga berpengaruh terhadap tingkat kesuburan tanah, sedangkan pemberian bahan organik dan pupuk kompos belum banyak dilakukan.

Berdasarkan hasil kajian/penelitian yang telah dilaksanakan oleh Badan Litbang Pertanian (Pusat Penelitian Tanah dan Agroklimat) pada lahan sawah beririgasi di Jawa menunjukkan bahwa nilai kandungan bahan organik dalam tanah tergolong rendah (1-2%). Padahal dalam kondisi normal kesuburan lahan sawah seharusnya mengandung bahan organik antara 3-5%.

Rendahnya kandungan bahan organik pada lahan-lahan sawah ini cenderung menyebabkan penggunaan pupuk menjadi tidak efektif karena kemampuan akar tanaman untuk dapat menyerap hara pupuk menurun. Sebagai akibat lebih luas adalah menurunnya produktifitas tanaman sehingga secara nasional dapat mengganggu Program Nasional Ketahanan Pangan.
Degradasi lahan sawah yang disebabkan oleh kandungan bahan organik ini perlu segera diupayakan peningkatan kesuburannya melalui pemberian bahan organik dan kompos ke dalam lapisan olah tanah.
Bahan organik dapat diperoleh dari hasil pengolahan jerami dan/atau sisa tanaman pasca panen dengan menggunakan alat Pengolah Pupuk Organik untuk mempercepat waktu proses dekomposisi guna menghasilkan pupuk organik berupa kompos. Penelitian Departemen Pertanian menunjukkan penggunaan alat pengolah pupuk organik dapat menghemat waktu dekomposisi sekitar 10-15 hari, karena dengan alat ini luas penumpang bahan jerami yang bersentuhan dengan oksigen untuk didekomposisi semakin tinggi, dan peluang mikroba untuk mendekomposisi lebih besar. Hal ini akan dipercepat apabila pada bahan organik atau jerami ditambahkan sumber protein berupa gula merah atau decomposer.

Demikian halnya dengan penyuluhan kepada para petani dianggap penting agar petani mengembalikan jerami dan/atau sisa tanaman usai panen serta penggunaan pupuk organik untuk mengembalikan kesuburan tanah sawah.

Salah satu upaya yang akan dilakukan oleh Kelompok Tani Ternak … adalah mengajukan permohonan Bantuan Pengembangan Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO) yang termasuk di dalamnya Pengadaan Alat Pengolah Pupuk Organik kepada Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian, Kementerian Pertanian Jakarta.

Kami mohon usulan ini merupakan permohonan yang perlu dipertimbangkan untuk mengatasi permasalahan tersebut di atas, khususnya anggota Kelompok Tani Ternak … Desa … Kecamatan … Kabupaten … Provinsi ….

Dengan adanya Bantuan Pengembangan Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO) yang termasuk di dalamnya Pengadaan Alat Pengolah Pupuk Organik ini  mudah-mudahan petani yang tergabung dalam Kelompok Tani Ternak …  Desa … Kecamatan … Kabupaten … menjadi petani yang bisa diandalkan yang turut mendukung program pemerintah.
MAKSUD DAN TUJUAN

1.      Pemanfaatan Bantuan Pengembangan Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO) dimaksudkan sebagai sarana untuk memfasilitasi petani/Kelompok Tani Ternak di tingkat lapang untuk dapat melaksanakan penggunaan pupuk organik di lahan sawah dalam upaya perbaikan kesuburan tanah sawah.
2.      Meningkatkan taraf hidup petani/Kelompok Tani Ternak beserta anggotanya.
3.      Menanggulangi permasalahan pertanian.
4.      Meningkatkan kelembagaan petani.
5.      Meningkatkan hasil produksi pertanian melalui pupuk organic yang dihasilkan.
6.      Meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) para petani/Kelompok Tani Ternak beserta anggotanya.
7.      Berorientasi pertanian berwawasan bisnis.
8.      Menjalin hubungan antara Pemerintah dan petani.

PENUTUP
Rencana Bantuan Pengembangan Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO) yang termasuk di dalamnya Pengadaan Alat Pengolah Pupuk Organik ini merupakan suatu harapan besar bagi Kelompok Tani Ternak …, bahwa ini merupakan kegiatan yang sangat membantu anggota kelompok dalam mengembangkan programnya sesuai dengan wawasan Kelompok Tani Ternak untuk mencapai hasil yang maksimal.
Maka segala bantuan dan dukungan sehubungan dengan permasalahan di atas merupakan kunci keberhasilan kami.
Demikian proposal ini, besar harapan kami proposal ini dapat terkabul. Atas kepercayaan, dukungan, dan terkabulnya permohonan ini kami haturkan terima kasih.

Proposal Bantuan Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO)

RENCANA USULAN KEGIATAN KELOMPOK (RUKK) FISIK
PENGEMBANGAN UNIT PENGOLAH PUPUK ORGANIK (UPPO)
TAHUN ANGGARAN ….








Kabupaten/Kota




Kecamatan




Desa




Nama Kelompok












Uraian
Volume/Satuan
Harga per Satuan
Jumlah Biaya (Rp)
TP
APBD
Swadaya
A
Rumah Kompos






1
Bahan Material







kayu papan 3/20
0.5
         450.000
           225.000



kayu tahun
3
         450.000
        1.350.000



glugu
2.5
      1.000.000
        2.500.000



kayu kruing papan
0.5
      1.500.000
           750.000



Paku usuk
36
kg
           12.500
           450.000



Paku reng
20
kg
           13.000
           260.000



pasir
60
         100.000
        6.000.000



semen PC
300
zak
           65.000
      19.500.000



batu-bata
13000
buah
                 450
        5.850.000



kapur
12
           45.000
           540.000



minyak bekisting
24
liter
              5.000
           120.000



besi 6"
28
btg
           16.500
           462.000



besi 8"
35
btg
           39.000
        1.365.000



besi 10"
25
btg
           65.000
        1.625.000



kawat beton/bendrat
10
kg
           15.000
           150.000



koral beton
5
           30.000
           150.000



Genting
3500
buah
              1.200
        4.200.000



Krepus
40
buah
              2.500
           100.000



engsel jendela
80
buah
              4.000
           320.000



engsel pintu
10
buah
              7.500
              75.000



kalt angin
10
pasang
              3.000
              30.000



selot pintu
1
buah
           18.000
              18.000



kaca
5
           20.000
           100.000



grendel
24
pasang
              2.500
              60.000



handle jendela
10
pasang
              3.000
              30.000



plamir
6
kg
           25.000
           150.000



cat meni
5
kg
           18.000
              90.000



cat kayu
5
kg
           40.000
           200.000



cat tembok
2
pill
         415.000
           830.000


Jumlah

      47.500.000


2
Konstruksi







tenaga kerja 10 orang 40 hari
400
HOK
           25.000
                         -

   10.000.000
3
Penyediaan alat dan mesin







alat pengolah pupuk (APPO)
1
unit
   25.500.000
      25.500.000



kendaraan roda 3
1
unit
   17.000.000
      17.000.000



instalasi listrik
1
unit
      2.500.000
        2.500.000


Jumlah

      45.000.000


4
Kandang







bantuan kandang
1
paket
   20.000.000
      20.000.000


5
Pengadaan ternak sapi







sapi jantan
3
ekor
      6.500.000
      19.500.000



sapi betina
32
ekor
      6.500.000
   208.000.000


Jumlah

   227.500.000


TOTAL
   340.000.000
            -
   10.000.000


Proposal Bantuan Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO) 4.5 5 Unknown Wednesday, June 5, 2013 Proposal Bantuan Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO) - Saraswati Update - Berikut ini contoh proposal bantuan pengolahan pupuk organik. H...


1 comment:

Terima kasih sudah membaca blog saya, silahkan tinggalkan komentar