Budidaya Kambing Etawa Sangat Menguntungkan - Saraswati Update - Kambing etawa adalah kambing hasil silangan antara kambing jamnapari
India dengan kambing lokal Indonesia. Kambing etawa disebut juga dengan sebutkan
peranakan etawa (PE). Kambing etawa memiliki keunggulan dibanding dengan
kambing lokal, yaitu ukuran tubuhnya besar dan susu yang dihasilkan lumayan
banyak. Selain daging dan susunya yang mempunyai nilai ekonomis tinggi, kambing
etawa dapat pula dijadikan sebagai kambing kontes, justru inilah yang
menyebabkan harga kambing etawa sangat fantastis. Kambing etawa memiliki ciri khas pada
tekstur kepala menonjol atau roman nosed dan bentuk kuping yang panjang
terlipat. Pada awalnya kambing ini dikembangkan untuk breeding dan produksi
susu.
Dengan
melihat keunggulan dan nilai ekonomisnya, maka budidaya atau ternak kambing
etawa memberikan peluang bisnis yang sangat menjanjikan. Peluang usaha ternak
kambing etawa sudah marak dilakukan oleh para peternak, meskipun yang mereka
ternakkan merupakan keturunan yang sudah jauh, karena memang untuk mendapatkan
keturunan etawa yang masih dekat sangatlah mahal harganya, hanya mereka yang
memiliki kantong tebal yang berani bermain kambing ini dengan tujuan sebagai
kambing kontes.
Kambing etawa
sekarang ini dikembangkan sebagai kambing kontes. Kambing etawa kontes memiliki harga pasaran yang relatif mahal dibandingkan kambing lainnya. Kontes
kambing etawa ini didasarkan pada nilai seni dari kambing tersebut, yaitu panjang
& lipatan telinga, gelambir, bentuk muka, corak warna, dan lain-lain.
Kambing etawa yang berkualitas tinggi biasanya diternakkan oleh para pengusaha dengan
tujuan sebagai kambing koleksi yang dipelihara secara khusus untuk mengikuti
kontes.
Beberapa
kambing etawa yang beredar di pasaran di antaranya ada dua ras atau peranakan
yaitu Kaligesing dan Senduro. Konon ceritanya kambing etawa yang terdapat di
Kaligesing berawal sejak 1930,
yaitu ketika pemerintah kolonial Belanda membawa kambing jamnapari dari India
ke daerah Kaligesing, Purworejo, Jawa Tengah. Kambing jamnapari ini kemudian
disilangkan dengan kambing lokal yaitu kambing jawa randu atau kacang yang
selanjutnya silangan ini menghasilkan keturunan yang dikenal sebagai Kambing Etawa ras Kaligesing.
Keberadaan kambing
etawa Senduro di Indonesia berawal pada tahun 1947, yaitu Presiden Sukarno
membawa kambing Jamnapari ras dari Etawah, Uttar Pradesh India ke Indonesia
untuk keperluan pengembangan silang. Kambing jenis ini disilangkan dengan
kambing lokal Lumajang, yaitu kambing Menggolo. Kambing Menggolo memiliki
ukuran lebih besar daripada kambing kacang. Hasil silangan ini disebut dengan Kambing Etawa Ras Senduro (Etsen). Kambing
etawa putih hanya dapat ditemui di Senduro, sebuah desa yang terletak di kaki
gunung berapi Semeru. Menurut peternak setempat, kambing etawa putih dapat
tumbuh sampai ukuran sangat besar, hingga 170kg. Di daerah ini, kambing etawa dimanfaatkan
daging yang sangat bergizi dan susunya.
Kambing etawa Senduro
memiliki ciri fisik corak warna dominan putih, jarang memiliki tanduk, karena
itu disebut etawa gundul Senduro, kuping panjang, lemas, terpilin sampai 50 cm,
ukuran postur panjang, tinggi dan lebih tebal. Tinggi gumba dapat mencapai 120
cm untuk jantan. Ketebalan kambing berkorelasi dengan bobot kambing. Tidak
seperti kambing etawa Kaligesing, harga kambing etawa ras Senduro lebih murah.
Penilaian harga ditentukan oleh postur tubuhnya. Kambing etawa Senduro
diternakkan sebi agkambing pedaging dan perah.
Untuk memulai bisnis
ternak kambing etawa membutuhkan modal yang tidak sedikit. Ada solusi yang
dapat dijadikan pertimbangan dalam beternak kambing etawa ini, yaitu dengan
bergabung dalam kelompok tani ternak untuk dapat mengakses bantuan dari
pemerintah baik bantuan Pinjaman modal bunga ringan bersubsidi, maupun bantuan Hibah
bersyarat.
Untuk mendapatkan
bantuan pinjaman modal bunga ringan dapat membuat proposal KKPE yaitu kredit
ketahanan pangan dan energi di berbagai Bank Pemerintah. Akses permodalan
lainnya adalah bantuan berupa Hibah atau bantuan sosial yang sering disebut
dengan istilah bansos baik provinsi maupun dari pusat, yaitu dengan mengajukan proposalpermohonan bantuan ternak kambing.
Demikian,
mudah-mudahan bermanfaat.
No comments:
Post a Comment
Terima kasih sudah membaca blog saya, silahkan tinggalkan komentar