Lele dan Kandungan Gizinya - Lele adalah
ikan air tawar berkumis yang dikenal diberbagai kalangan, dagingnya yang lezat
dan bergizi membuat ikan ini banyak disukai orang. Ikan Lele merupakan jenis ikan air
tawar yang mudah ditemui di mana saja. Ikan ini banyak dibudidayakan oleh
masyarakat karena mudahnya perawatannya dan memiliki nalai ekonomis yang
tinggi. Ikan lele merupakan jenis ikan yang mudah hidup, tahan dari segala
cuaca bahkan di air yang kotor dan berlumpurpun mampu bertahan hidup. Inilah
yang menyebabkan banyak orang membudidayakannya, dengan tujuan, selain untuk
kebutuhan gizi keluarga, juga untuk menambah penghasilan keluarga.
Selain memiliki nilai ekonomis yang
tinggi, lele juga bermanfaat untuk pemenuhan gizi keluarga. Kandungan gizinya
yang cukup tinggi baik untuk keluarga, terutama untuk masa pertumbuhan
anak-anak. Ikan lele mengandung beberapa zat penting untuk tubuh kita, di
antaranya kalori, protein, karbohidrat, fat, fiber, excellent, Selenium, vitamin
B12, kalium, dan Niacin.
Banyak penelitian
yang telah dilakukan oleh para ahli untuk mengetahui nilai kandungan gizi lele.
Daging lele memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi. Dalam 500 gram daging lele,
mengandung 12 gram protein, energi 149 kalor, lemak 8,4 gram, dan karbohidrat
6,4 gram. Berdasarkan kajian ilmiah ikan lele memiliki kandungan protein yang cukup
tinggi di dalamnya yaitu sekitar 17%, yang lebih hebatnya, ikan ini memiliki
berbagai macam asam lemak esensial yang dapat mencukupi kabutuhan akan asam
lemak harian kita sekitar 9%.
Ikan lele memang
telah menjadi idola para konsumen, selain harganya cukup terjangkau, ikan lele
juga memiliki keunggulan bila dibandingkan dengan ikan lainnya, yaitu bahwa
lele kaya akan leusin dan lisin. Leusin (C6H13NO2) merupakan asam amino
esensial yang sangat diperlukan untuk pertumbuhan anak-anak dan menjaga
keseimbangan nitrogen. leusin juga berguna untuk perombakan dan pembentukan
protein otot, sedangkan lisin merupakan salah satu dari 9 asam amino esensial
yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringnan. Lisin termasuk asam
amino yang sangat penting dan dibutuhkan sekali dalam pertumbuhan dan
perkembangan anak. Asam amino ini sangat berguna untuk pertumbuhan dan
perkembangan tulang pada anak, membantu penyerapan kalsium dan menjaga
keseimbangan nitrogen dalam tubuh, dan memelihara masa tubuh anak agar tidak
terlalu berlemak. Lisin juga dibutuhkan untuk menghasilkan antibody, hormone,
enzim, dan pembentukan kolagen, disamping perbaikan jaringan. Lisin bisa
melindungi anak dari cold sore dan virus herpes. Lele merupakan sumber asam
lemak omega 3, yaitu asam lemak dengan ikatan rangkap pada posisi karbon nomor
3 dari gugus metil atau disebut karbon posisi omega. Asam lemak ini merupakan
precursor dari thrombaxiane A3 dan prostaglandin I3, zat yang sangat efektif
untuk ganti agregasi keping-keping darah. Pencegahan agregasi keping-keping
darah dapat mengurangi risiko menderita penyakit jantung.
Dari penelitian yang dilakukan secara berkelanjutan, para peneliti menemukan pula manfaat lain dari asam lemak omega 3, yaitu menurunkan tekanan darah; membantu merawat kesehatan kulit, terutama dari ekzema dan dermatitis; serta berperan dalam pembentukan cerebral cortese otak. Ini sangat berguna sekali bagi anda yang sering beraktivitas olahraga berat, atau aktivitas-aktivitas yang membutuhkan energi serta reflek yang tinggi. Kekurangan asam lemak omega 3 pada hewan percobaan menunjukkan rendahnya penglihatan atau kecerdasan. Meski belum bisa menentukan jumlah omega 3 yang diperlukan untuk mengatur jantung supaya sehat secara efektif, para ahli menganjurkan 20-25% asam lemak esensial yang dikonsumsi berupa asam lemak omega 3. Untuk memenuhinya, mereka mengingatkan untuk tidak menggunakan suplemen minyak ikan secara rutin. Bahayanya antara lain, overdosis vitamin A dan vitamin D yang dapat menyebabkan keracunan dan juga perdarahan.
No comments:
Post a Comment
Terima kasih sudah membaca blog saya, silahkan tinggalkan komentar