KTT Saraswati - Budidaya Semut Rangrang bukan hanya Menghasilkan Kroto Saja - Budidaya semut rangrang adalah suatu usaha memelihara semut
rangrang yang bertujuan untuk diambil telurnya yang bernama kroto sebagai pakan
burung kicauan yang memiliki nilai ekonomis tinggi karena harganya yang
fantastis hingga menembus Rp. 150.000,- per kg. Bagi para pebisnis yang jeli,
peluang ini dapat mendatangkan keuntungan hingga puluhan juta rupiah
perbulannya. Perkembangan dunia bisnis yang pesat berpengaruh pula pada tujuan
utama budidaya semut rangrang penghasil kroto.
Budidaya semut rangrang sekarang ini sudah banyak
dikembangkan bukan hanya bertujuan untuk menghasilkan kroto saja, melainkan
sudah mencapai tingkat yang mengejutkan, yaitu sebagai usaha Pembibitan. Hal
ini disebabkan karena maraknya pembudidaya baru yang ingin mencicipi manisnya
uang dari semut emas ini. Bagaimana tidak? Semut rangrang sekarang ini sudah
sangat sulit ditemui di alam bebas, sehingga bagi mereka yang ingin terjun ke
dunia perkrotoan, mau tidak mau harus membeli bibit dari para peternak yang
sudah sukses.
Yang lebih mengejutkan adalah bahwa harga bibit ini
pertoplesnya tergolong mahal, yaitu hingga mencapai Rp. 175.000,-, padahal
toples kecil yang berukuran 2 liter. Bukankah ini sangat menarik untuk dijadikan
peluang usaha baru yang sangat menjanjikan dengan menawarkan keuntungan yang
sangat besar.
Sulitnya mencari pekerjaan, menuntut para pengangguran
berpikir keras untuk menciptakan lapangan pekerjaan baru yang mendatangkan
keuntungan yang besar, salah satu peluang untuk membuka lapangan pekerjaan
adalah budidaya semut rangrang, baik sebagai penghasil kroto maupun sebagai Pembibitan.
Dengan ketekunan dan ketelatenan plus modal, kita dapat
mengeruk jutaan rupiah perbulan dari telur semut rangrang ini yang biasa
dikenal sebagai kroto.
Demikian, semoga bermanfaat.
No comments:
Post a Comment
Terima kasih sudah membaca blog saya, silahkan tinggalkan komentar