Lele Masamo Benih Lele Unggulan Terbaru

 on Tuesday, June 11, 2013  

Lele Masamo Benih Lele Unggulan Terbaru - Saraswati Update - Lele Masamo Benih Lele Unggulan Terbaru Produksi PT. Matahari Sakti Mojokerto.

Beternak lele masih memiliki prospek dan peluang usaha yang menjanjikan keuntungan yang lumayan. Bagaimana tidak, penelitian tentang ikan lele ini tetap dilakukan oleh para ahli untuk mendapatkan benih ikan lele yang sempurna, yang lebih unggul dari jenis lele sebelumnya. Seperti yang dilakukan oleh PT Matahari Sakti Mojokerto. Jenis lele ini diberi nama “Lele Masamo”. Lele produk dari PT Matahari Sakti (MS) ini disebut-sebut memiliki keunggulan ketimbang jenis lain yang sudah beredar lebih dahulu. Untuk sementara, PT Matahari Sakti hanya mendistribusikan lele masamo terbatas di jaringan mitra internal perusahaan. Fauzul Mubin, Technical Support and Hatchery Manager PT Matahari Sakti menyatakan, lele masamo yang beredar di kalangan jaringan mitra internal perusahaan  sekarang ini masih generasi pertama, dan direncanakan November 2013 akan dirilis generasi kedua, yang memiliki kelebihan dari generasi I.
Lele masamo merupakan hasil pengumpulan sifat berbagai plasma nutfah lele dari beberapa negara. Antara lain, lele asli Afrika, lele Afrika yang diadaptasi di Asia, Clarias macrocephalus/bighead catfish yang merupakan lele Afrika dan di kohabitasi di Thailand, dan lele dumbo (brown catfish). “Total ada 7 strain lele,” ungkapnya. Lele Afrika, papar Mubin, terkenal kecepatan tumbuh dan ketahanan tubuh yang tinggi. Sedangkan lele Afrika yang telah mengalami kohabitasi domestik di Asia/Asia Tenggara memiliki toleransi yang tinggi terhadap lingkungan dan tahan terhadap penyakit lokal. Selain itu ada juga strain yang memiliki produktivitas telur tinggi (spawning rate) dan ada yang efisien pakan.

Benih lele masamo untuk budidaya pembesaran konsumsi atau yang umum disebut Final Stock (FS) dari breeding Masamo, memiliki sifat bertubuh besar, rakus makan tapi tetap efisien, keseragaman tinggi, stress tolerance tinggi, ketahanan penyakit tinggi, dan sifat kanibal rendah. Untuk sifat induk atau Parent Stock (PS) ditambah dengan spawning rate yang tinggi. Hatchery (penetasan) Masamo di Pasuruan, sebut Mubin, mampu memproduksi induk PS masamo 6.000 – 10.000 ekor per tahun. PS dilepas dengan harga Rp 100.000 – Rp 300.000 per ekor, tergantung jauh-dekatnya lokasi pembeli. Mubin mengakui harga calon induk masamo 2 – 4 kali lebih mahal dibanding induk lele jenis lain. Sementara Final Stock, dikatakan Maylana Nurrma Diyanto, Technical Support  and Marketing Supervisor PT Matahari Sakti, permintaan yang masuk ke hatchery PT MS mencapai 5 juta ekor per bulan. Pada April 2013, imbuh dia, benih size (ukuran) 4 cm diperdagangkan seharga Rp 70 tiap ekornya, dan Rp 90 untuk yang 5 cm.

Lele masamo memiliki ciri khas fisik cukup berbeda dengan lele dumbo atau lele lain yang lebih dulu beredar. Dijelaskan Maylana, kepala lele Masamo lebih lonjong, menyerupai sepatu pantofel model lama. Sirip (patil) lebih tajam, badan lebih panjang dan berwarna kehitaman. Ketika stres, muncul warna keputih-putihan atau keabu-abuan. Lele masamo memiliki bintik seperti tahi lalat di sekujur tubuh masamo yang berukuran besar, memiliki tonjolan di tengkuk kepala, serta bentuk kepala lebih runcing. “Pada induk, tonjolan di tengkuk terlihat nyata. Sangat berbeda dengan induk jenis lain, sehingga tak mungkin dipalsukan,” ungkapnya.

Tetapi saat masih berukuran benih, secara fisik masamo susah dibedakan dengan benih lele varietas lain. “Bedanya pada sifat. Masamo lebih agresif dan nafsu makan kuat. Sehingga jika manajemen pakan tidak bagus bisa berakibat kanibalisme,” papar Danang. Karena itu Danang hanya memasarkan benih Masamo kepada pembudidaya pembesaran yang serius, bukan yang tradisional. Fauzul Mubin, Technical Support and Hatchery Manager PT Matahari Sakti mengistilahkan era kanibalisme tinggi pada masamo sudah lewat. “Dulu, waktu generasi awal sekali, sebelum yang generasi I itu memang iya. Pada generasi 1 sudah jauh berkurang  sifat kanibal itu,” tegasnya.  Mubin telah  melakukan uji keseragaman ukuran anakan di hari ke-40 pemeliharaan. Hasilnya, keseragaman akhir normal. Keseragaman akan njomplang jika kanibalisme tinggi, karena ada lele dominan yang memakan lele lain.

Sumber: TROBOS
Lele Masamo Benih Lele Unggulan Terbaru 4.5 5 Unknown Tuesday, June 11, 2013 Lele Masamo Benih Lele Unggulan Terbaru - Saraswati Update - Lele Masamo Benih Lele Unggulan Terbaru Produksi PT. Matahari Sakti Moj...


No comments:

Post a Comment

Terima kasih sudah membaca blog saya, silahkan tinggalkan komentar