Jenis Pakan Ikan atau Udang

 on Sunday, August 4, 2013  

Jenis Pakan Ikan atau Udang - Pakan untuk hewan air (ikan/udang), dapat dikategorikan menjadi:
  1. Pakan alami, merupakan kelompok pakan yang tersedia secara alami maupun dari hasil kultur yaqng dikumpulkan. Contoh artemia, dapnia, cacing sutera. Pakan alami yang berasal dari tumbuhan lumut sutera, plankton, dan daun talas untuk ikan gurami.
  2. Pakan segar, yaitu berupa cincangan ikan rucah dan langsung diberikan pada ikan, pakan segar ini ketahanannya sangat rendah oleh karena itu perlu disimpan dalam freezer.
Pakan buatan, merupakan pakan berbentuk pelet, fleke dan crumble, pakan ini dalam kondisi kering sehingga daya tahannya antara >4 bulan, kandungan gizinya lengkap karena dibuat sesuai dengan kebutuhan.
Bahan Baku Pakan Ikan
Berdasarkan sifatnya maka bahan baku pakan buatan dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu bahan baku nabati dan bahan baku hewani. Sekitar 70-75 % bahan baku nabati merupakan bici-bijian dan hasil olahannya, 15 – 25% limbah industri makanan dan selebihnya berupa hijauan. Bahan pakan nabati sebagian merupakan sumber energi yang baik, dan sumber vitamin yang dibutuhkan untuk pertumbuhan ikan.

Bahan Baku Nabati Pakan Ikan
Jagung Kuning. Selain jagung kuning, ada jagung warna putih dan jagung merah. Diantara ke tiga warna tersebut yang banyak teredia dan diproduksi di Indonesia hanyalah jagung kuning. Jagung ini merupakan bahan baku pakan ternak dan ikan/udang, bahan baku jenis ini digunakan sebagai bahan baku pakan sumber energi, karena kadar proteinnya rendah ( 8.9%) bahkan desifisiensi terhadap asam amino penting terutama lysine dan triptofan.

Kandungan Nutrisi jagung

Nutrisi
Kuantitas
Bahan kering
75-90%
Serat kasar
2,0%
Protein kasar
8,9%
Lemak kasar
3,5%
Energi gross
3918 Kkal/kg
Niacion
6,3 mg/ kg
Calsium
0,02 %
Fosfor
3000 IU/kg
Vitamin A
-
Asam pentotenat
3,9 mg/kg
Riboflavin
1,3 mg/kg
Tiamin
3,6 mg/kg

Jagung sebagai sumber energi dengan kandungan serat kasar yang rendah dan sumber Xantophyll, dan asam lemak yang baik Untuk mengetahui kualitas jagung harus dilakukan uji labhoratorium .
Petunjuk:
  1. Ambil jagung 100 gram sebagai contoh 
  2. Bawa jagung ke laboratorium untuk dianalisis kandungan nutrisinya 
  3. Bandingkan hasil analisis dengan table kandungan nutrisi. 
Dedak halus. Dedak merupakan limbah proses pengolahan gabah, dan tidak dikonsumsi manusia sehingga tidak bersaing dalam penggunaannya.
Kandungan serat kasar dedak 13,6%, atau 6 kali lebih besar dari pada jagung kering, merupakan factor pembatas, sehingga dedak tidak dapat digunakan berlebihan.. Kandungan asam amino dedak, walaupun lengkap tapi kuantitasnya tidak mencukupi kebutuhan ikan, demikian pula dengan vitamin dan mineralnya.

Kandungan Nutrisi Dedak

Nutrisi
Kuantitas
Bahan kering
91%
Protein kasar
13,5%
Lemak kasar
0,6%
Serat kasar
13,0%
Energi metabolisme
1890 kal/kg
Calsium
0,1 %
Total Fosfor
17%
Vitamin A
-
Asam pentotenat
22,0 mg/kg
Riboflavin
3,0 mg/kg
Tiamin
22,8 mg/kg

Bungkil kedelai. Kacang kedelai mentah mengandung penghambat typsin, dan dapat lepas melalui pemanasan atau metoda lain, edangkan bungkil kacang kedelai merupakan limbah dari proses pembuatan minyak kedelai. Yang menjadi factor pembatas pada penggunaan kedelai hádala asam amino metionin

Kandungan Nutrisi Bungkil kedelai

   Nutrisi
Kuantitas
Protein kasar
42-50%
Energi metabolisme
2825-2890kkal/ kg
Serat kasar
6 %

Bungkil Kacang Tanah. Merupakan limbah dari pengolahan minyak kacang tanah atau loan lanilla. Koalitas bungkil kacang tanah ini tergantung pada proses pengolahan kacang tanah menjadi minyak. Disamping itu, proses pemanasan selama pengolahan berlangsung, juga menentukan koalitas bungkil ini, selain dari kualitas kacang tanah, pengolahan dan varietas kacang Sangay berpengaruh terhadap kandungan nutrisi. Kadar metionin, triptopan,treonin dan lysin bungkil kacang tanah juga mudah tercemar oleh Namur beracun (Aspergillus flavus).

Kandungan Nutrisi Bungkil Kacang Tanah

Nutrisi
Kuantitas
Bahan kering
91,5 %
Protein kasar
47,0 %
Lemak kasar
12,0 %
Serat kasar
13,1 %
Energi metabolis
2200 kal/kg

Minyak Nabati. Pengunaan minyak diperlukan pada pembuatan pakan ikan, terutama yang membutuhkan energi tinggi, yang hanya dapat diperoleh dari minyak. Minyak nabatai yang dipergunakan hendaknya minyak nabati yang baik, tidak mudah tengik dan tidak mudah rusak. Penggunaan minyak nabati yang biasanya berasal dari kelapa atau sawit pada umumnya berkisar antara 2- 6 %.

Hijauan. Sebagai bahan campuran pakan, kini hijauan mulai dilirik kembali, karena ternyata sampai tertentu hijauan dengan protein tinggi dapat mensubstitusi tepunbg ikan. Hijauan yang dimaksdu antara lain azola, turi dan daun talas, yang bila akan digunakan harus diolah terlebih dahulu, yaitu dikeringkan tetapi tidak sampai merusak warna, selanjutnya ditepungkan. Selain ketiga jenis daun tersebut beberapa jenis hijauan yang lain seperti ; daun singkong, kacang, eceng gondok dapat digunakan sebagai bahan campuran pakan.

Bahan Baku Hewani
Tepung ikan. Tepung ikan, berasal dari ikan rucah, atau buangan yang tidak dikonsumsi oleh manusia, atau sisa pengolahan industri makanan ikan, sehingga kandungan nutrisinya Sangay beragam, tapi pada umumnya berkisar antara 60-70%. Tepung ikan merupakan pemasok lysin dan metionin yang baik, dimana hal ini tidak terdapat pada kebanyakan bahan baku nabati. Mineral kalsium dan fosfornya Sangay tinggi, karena beberapa keunggulan inilah maka tepung ikan menjadi mal.

Kandungan Nutrisi Tepung ikan

Nutrisi
Kandungan
Protein kasar
60-70%
Serat kasar
1,0%
Kalsium
5,0%
Fosfor
3,0%

Tepung Darah. Merupakan limbah dari rumah potong hewan, yang yang banyak dipergunakan oleh pabrik pakan, karena protein kasarnya tinggi. Walaupun demikian ada pembatas religi. BAik buruknya koalitas tepung darah ini Sangat tergantung pada penanganan dalam penampungan jangan sampai tercampur dengan kotoran.

Tabel . Kandungan Nutrisi tepung darah.

Nutrisi
Kandungan
Protein kasar
80%
Serat kasar
1,6%
Lemak kasar Kalsium
1,6%

Tepung Keong mas. Keong mas, merupakan bahan baku local yang digunakan sebagai bahan alternatif dalam mensubstitusi tepung ikan. Kandungan tepung ikan dan tepung keong mas seperti table berikut .

Kandungan Nutrisi tepung Keong Mas
Nutrisi
Kandungan
Protein kasar
57.76%
Lemak
14,62%
Abu
15.3%
Karbohidrat
0,68%
Kadar air
11,05%

Sumber : Laboratorium Fisika Kimia BBPBAP Jepara

Kandungan asam amino pada tepung keong mas dengan tepung ikan

Asam amino
Tepung keong mas
Tepung ikan
Kebutuhan udang
Arginin
4,88
9,93
5,8
Histidin
1,43
1,50
2,1
Isolleusin
2,64
3,35
3,5
Leusin
4,62
5,53
5,4
Lysin
4,35
4,16
5,3
Methionin
0,89
1,57
2,4
Fenilalanin
2,62
2,83
4,0
Treonin
2,76
3,51
3,6
Valin
3.07
3,91
4,0

Sumber: Abidin 2006.

Daging keong mas mempunyai kandungan protein sekitar 60,9 %. Kadar ini setara atau hampir sebanding dengan kadar protein yang dimiliki tepung ikan yaitu sekitar 65,65 %. Dari segi kandungan asam amino, tepung keong mas memiliki kandungan asam amino yang tinggi sehingga tepung keong mas dapat di jadikan makanan dengan kualitas yang baik dan mampu manggantikan tepung ikan.

Protein sel tunggal (Algae)
Sebagai sumber protein, sel tunggal dapat dijadikan sebagai alternatif sumber protein pengganti tepung ikan dalam formula pakan ikan. Kandungan proteinnya sangat beragam mulai dari 30 – 80% Lembar Kerja.

Demikian Jenis Pakan Ikan atau Udang, semoga bermanfaat.
Jenis Pakan Ikan atau Udang 4.5 5 Unknown Sunday, August 4, 2013 Jenis Pakan Ikan atau Udang - Pakan untuk hewan air (ikan/udang), dapat dikategorikan menjadi: Pakan alami, merupakan kelompok pakan ya...


No comments:

Post a Comment

Terima kasih sudah membaca blog saya, silahkan tinggalkan komentar