Jenis
Pakan Ikan atau Udang - Pakan
untuk hewan air (ikan/udang), dapat dikategorikan menjadi:
- Pakan alami, merupakan kelompok pakan yang tersedia secara alami maupun dari hasil kultur yaqng dikumpulkan. Contoh artemia, dapnia, cacing sutera. Pakan alami yang berasal dari tumbuhan lumut sutera, plankton, dan daun talas untuk ikan gurami.
- Pakan segar, yaitu berupa cincangan ikan rucah dan langsung diberikan pada ikan, pakan segar ini ketahanannya sangat rendah oleh karena itu perlu disimpan dalam freezer.
Pakan
buatan, merupakan pakan berbentuk pelet, fleke dan crumble, pakan ini dalam
kondisi kering sehingga daya tahannya antara >4 bulan, kandungan gizinya
lengkap karena dibuat sesuai dengan kebutuhan.
Bahan Baku Pakan Ikan
Berdasarkan
sifatnya maka bahan baku pakan buatan dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu bahan
baku nabati dan bahan baku hewani. Sekitar 70-75 % bahan baku nabati merupakan
bici-bijian dan hasil olahannya, 15 – 25% limbah industri makanan dan
selebihnya berupa hijauan. Bahan pakan nabati sebagian merupakan sumber energi
yang baik, dan sumber vitamin yang dibutuhkan untuk pertumbuhan ikan.
Bahan Baku Nabati Pakan Ikan
Jagung Kuning. Selain
jagung kuning, ada jagung warna putih dan jagung merah. Diantara ke tiga warna
tersebut yang banyak teredia dan diproduksi di Indonesia hanyalah jagung
kuning. Jagung ini merupakan bahan baku pakan ternak dan ikan/udang, bahan baku
jenis ini digunakan sebagai bahan baku pakan sumber energi, karena kadar
proteinnya rendah ( 8.9%) bahkan desifisiensi terhadap asam amino penting
terutama lysine dan triptofan.
Kandungan Nutrisi jagung
Nutrisi
|
Kuantitas
|
Bahan
kering
|
75-90%
|
Serat
kasar
|
2,0%
|
Protein
kasar
|
8,9%
|
Lemak
kasar
|
3,5%
|
Energi
gross
|
3918
Kkal/kg
|
Niacion
|
6,3
mg/ kg
|
Calsium
|
0,02
%
|
Fosfor
|
3000
IU/kg
|
Vitamin
A
|
-
|
Asam
pentotenat
|
3,9
mg/kg
|
Riboflavin
|
1,3
mg/kg
|
Tiamin
|
3,6
mg/kg
|
Jagung
sebagai sumber energi dengan kandungan serat kasar yang rendah dan sumber
Xantophyll, dan asam lemak yang baik Untuk mengetahui kualitas jagung harus
dilakukan uji labhoratorium .
Petunjuk:
- Ambil jagung 100 gram sebagai contoh
- Bawa jagung ke laboratorium untuk dianalisis kandungan nutrisinya
- Bandingkan hasil analisis dengan table kandungan nutrisi.
Dedak halus. Dedak
merupakan limbah proses pengolahan gabah, dan tidak dikonsumsi manusia sehingga
tidak bersaing dalam penggunaannya.
Kandungan
serat kasar dedak 13,6%, atau 6 kali lebih besar dari pada jagung kering,
merupakan factor pembatas, sehingga dedak tidak dapat digunakan berlebihan..
Kandungan asam amino dedak, walaupun lengkap tapi kuantitasnya tidak mencukupi
kebutuhan ikan, demikian pula dengan vitamin dan mineralnya.
Kandungan Nutrisi Dedak
Nutrisi
|
Kuantitas
|
Bahan
kering
|
91%
|
Protein
kasar
|
13,5%
|
Lemak
kasar
|
0,6%
|
Serat
kasar
|
13,0%
|
Energi
metabolisme
|
1890
kal/kg
|
Calsium
|
0,1
%
|
Total
Fosfor
|
17%
|
Vitamin
A
|
-
|
Asam
pentotenat
|
22,0
mg/kg
|
Riboflavin
|
3,0
mg/kg
|
Tiamin
|
22,8
mg/kg
|
Bungkil
kedelai. Kacang
kedelai mentah mengandung penghambat typsin, dan dapat lepas melalui pemanasan
atau metoda lain, edangkan bungkil kacang kedelai merupakan limbah dari proses
pembuatan minyak kedelai. Yang menjadi factor pembatas pada penggunaan kedelai
hádala asam amino metionin
Kandungan Nutrisi Bungkil kedelai
Nutrisi
|
Kuantitas
|
Protein
kasar
|
42-50%
|
Energi
metabolisme
|
2825-2890kkal/
kg
|
Serat
kasar
|
6
%
|
Bungkil
Kacang Tanah. Merupakan
limbah dari pengolahan minyak kacang tanah atau loan lanilla. Koalitas bungkil
kacang tanah ini tergantung pada proses pengolahan kacang tanah menjadi minyak.
Disamping itu, proses pemanasan selama pengolahan berlangsung, juga menentukan
koalitas bungkil ini, selain dari kualitas kacang tanah, pengolahan dan
varietas kacang Sangay berpengaruh terhadap kandungan nutrisi. Kadar metionin,
triptopan,treonin dan lysin bungkil kacang tanah juga mudah tercemar oleh Namur
beracun (Aspergillus flavus).
Kandungan Nutrisi Bungkil Kacang Tanah
Nutrisi
|
Kuantitas
|
Bahan
kering
|
91,5
%
|
Protein
kasar
|
47,0
%
|
Lemak
kasar
|
12,0
%
|
Serat
kasar
|
13,1
%
|
Energi
metabolis
|
2200
kal/kg
|
Minyak Nabati. Pengunaan
minyak diperlukan pada pembuatan pakan ikan, terutama yang membutuhkan energi
tinggi, yang hanya dapat diperoleh dari minyak. Minyak nabatai yang
dipergunakan hendaknya minyak nabati yang baik, tidak mudah tengik dan tidak
mudah rusak. Penggunaan minyak nabati yang biasanya berasal dari kelapa atau
sawit pada umumnya berkisar antara 2- 6 %.
Hijauan. Sebagai
bahan campuran pakan, kini hijauan mulai dilirik kembali, karena ternyata
sampai tertentu hijauan dengan protein tinggi dapat mensubstitusi tepunbg ikan.
Hijauan yang dimaksdu antara lain azola, turi dan daun talas, yang bila akan
digunakan harus diolah terlebih dahulu, yaitu dikeringkan tetapi tidak sampai
merusak warna, selanjutnya ditepungkan. Selain ketiga jenis daun tersebut
beberapa jenis hijauan yang lain seperti ; daun singkong, kacang, eceng gondok
dapat digunakan sebagai bahan campuran pakan.
Bahan Baku Hewani
Tepung ikan. Tepung
ikan, berasal dari ikan rucah, atau buangan yang tidak dikonsumsi oleh manusia,
atau sisa pengolahan industri makanan ikan, sehingga kandungan nutrisinya
Sangay beragam, tapi pada umumnya berkisar antara 60-70%. Tepung ikan merupakan
pemasok lysin dan metionin yang baik, dimana hal ini tidak terdapat pada
kebanyakan bahan baku nabati. Mineral kalsium dan fosfornya Sangay tinggi,
karena beberapa keunggulan inilah maka tepung ikan menjadi mal.
Kandungan Nutrisi Tepung ikan
Nutrisi
|
Kandungan
|
Protein
kasar
|
60-70%
|
Serat
kasar
|
1,0%
|
Kalsium
|
5,0%
|
Fosfor
|
3,0%
|
Tepung Darah. Merupakan
limbah dari rumah potong hewan, yang yang banyak dipergunakan oleh pabrik
pakan, karena protein kasarnya tinggi. Walaupun demikian ada pembatas religi.
BAik buruknya koalitas tepung darah ini Sangat tergantung pada penanganan dalam
penampungan jangan sampai tercampur dengan kotoran.
Tabel
. Kandungan Nutrisi tepung darah.
Nutrisi
|
Kandungan
|
Protein
kasar
|
80%
|
Serat
kasar
|
1,6%
|
Lemak
kasar Kalsium
|
1,6%
|
Tepung Keong mas. Keong
mas, merupakan bahan baku local yang digunakan sebagai bahan alternatif dalam
mensubstitusi tepung ikan. Kandungan tepung ikan dan tepung keong mas seperti
table berikut .
Kandungan Nutrisi tepung Keong Mas
Nutrisi
|
Kandungan
|
Protein
kasar
|
57.76%
|
Lemak
|
14,62%
|
Abu
|
15.3%
|
Karbohidrat
|
0,68%
|
Kadar
air
|
11,05%
|
Sumber : Laboratorium Fisika Kimia BBPBAP Jepara
Kandungan asam amino pada tepung keong mas dengan
tepung ikan
Asam amino
|
Tepung keong mas
|
Tepung ikan
|
Kebutuhan udang
|
Arginin
|
4,88
|
9,93
|
5,8
|
Histidin
|
1,43
|
1,50
|
2,1
|
Isolleusin
|
2,64
|
3,35
|
3,5
|
Leusin
|
4,62
|
5,53
|
5,4
|
Lysin
|
4,35
|
4,16
|
5,3
|
Methionin
|
0,89
|
1,57
|
2,4
|
Fenilalanin
|
2,62
|
2,83
|
4,0
|
Treonin
|
2,76
|
3,51
|
3,6
|
Valin
|
3.07
|
3,91
|
4,0
|
Sumber: Abidin 2006.
Daging
keong mas mempunyai kandungan protein sekitar 60,9 %. Kadar ini setara atau
hampir sebanding dengan kadar protein yang dimiliki tepung ikan yaitu sekitar
65,65 %. Dari segi kandungan asam amino, tepung keong mas memiliki kandungan
asam amino yang tinggi sehingga tepung keong mas dapat di jadikan makanan
dengan kualitas yang baik dan mampu manggantikan tepung ikan.
Protein sel tunggal
(Algae)
Sebagai sumber protein, sel tunggal dapat dijadikan
sebagai alternatif sumber protein pengganti tepung ikan dalam formula pakan
ikan. Kandungan proteinnya sangat beragam mulai dari 30 – 80% Lembar Kerja.
Demikian Jenis Pakan Ikan atau Udang, semoga bermanfaat.
Demikian Jenis Pakan Ikan atau Udang, semoga bermanfaat.
No comments:
Post a Comment
Terima kasih sudah membaca blog saya, silahkan tinggalkan komentar