Selamat datang di blog Saraswati Update, Anda sedang membaca artikel tentang Waduk Wadaslintang Kebumen - Waduk Wadaslintang adalah salah satu obyek wisata alam yang terletak di Kabupaten Kebumen. Keindahan alam sekitarnya menambah daya tarik para wisatawan. Daerah sekitar waduk terdiri atas perbukitan yang hijau dan indah. Waduk “Wadaslintang” adalah waduk yang terletak di wilayah Kecamatan Wadaslintang, Kabupaten Kebumen, Provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Waduk “Wadaslintang” terletak di bagian selatan wilayah Kecamatan Wadaslintang berbatasan dengan kecamatan Padureso Kabupaten Kebumen.
Waduk “Wadaslintang”, merupakan objek wisata yang unik, karena letaknya diperbatasan Kabupaten Kebumen dan Kabupaten Wonosobo. Sebagian dari genangan air adalah wilayah Wonosobo, sedangkan sekitar 1133 Ha, termasuk bangunan kantor, bendungan, pembangkit listrik, dan dua saluran induk adalah wilayah Kabupaten Kebumen.
Waduk ini memiliki beberapa fungsi penting yang menopang kehidupan warga di sekitarnya. Beberapa fungsi utama waduk “Wadaslintang” antara lain sebagai irigasi, pembangkit listrik, kolam perikanan, pariwisata, mencegah banjir, dan penampung air untuk persediaan pada waktu musim kemarau.
Waduk ini menggunakan “Kali Gede” sebagai sumber air utamanya dengan beberapa anak sungai kecil lainnnya yang menyuplai air ke waduk “Wadaslintang”. Proses pembangunan waduk ini dilakukan dalam masa pemerintahan Presiden Soeharto. Butuh waktu 7 tahun untuk membagun waduk “Wadaslintang”, pembangunan dimulai pada tahun 1982 dan selesai dan diresmikan pada tahun 1988. Waduk ini terkenal sebagai lokasi favorit untuk rekreasi memancing bagi para penggemar olah raga memancing. Biasanya pada akhir pekan dan hari libur, banyak pemancing, baik dari dalam maupun luar kota.
“Wadaslintang” adalah tempat wisata yang sejuk dan alami, di sekeliling waduk, tampak panorama alam pegunungan yang sangat hijau dan indah. Waduk “Wadaslintang” dibangun cukup lama, sekitar 77 tahun. Arealnya di lembah yang curam. Tanah yang diperlukan untuk kawasan waduk tersebut mencapai 226,266 ha dan mencakup 9 desa, sehingga pada awal pembangunannya, harus memindahkan sekitar 770,000 orang penduduk di perbatasan Kabupaten Kebumen dan Wonosobo, yang termasuk wilayah Karesidenan Kedu.
Pembangunan waduk “Wadaslintang” dilaksanakan oleh kontraktor Hydro Resource Coorporation Filipina, bekerja sama dengan “PT. Brantas Abipraya”. Konstruksi beton bendungan tersebut dikagumi banyak pakar dari negara asing, dan diproyeksikan mampu berusia sampai sekitar 2000 tahun. Waduk “Wadaslintang” memiliki dasar yang cukup dalam. Tinggi Bendungan mencapai 1,166 meter, lebar 100 meter dan panjang 6,500 meter, berisi air maksimal 4,433 juta meter kubik. Waduk “Wadaslintang” mampu mensuplai kebutuhan air irigasi areal persawahan di daerah Kabupaten Kebumen dan Kabupaten Purworejo dengan luas 3,003,455 hektar sepanjang tahun.
No comments:
Post a Comment
Terima kasih sudah membaca blog saya, silahkan tinggalkan komentar