Budidaya gurami alternatif usaha sampingan - Saraswati Update - Budidaya gurami adalah usaha memelihara ikan gurami untuk mendapatkan keuntungan melalui pembenihan, pembibitan, dan atau pembesaran. Salah satu usaha yang dilakukan oleh para peternak sapi di Desa Tambaharjo adalah budidaya ikan gurami. Setelah sibuk seharian menggarap sawah dan memberi pakan ternak sapinya, para peternak yang tergabung dalam KTT SARASWATI memanfaatkan waktu luangnya untuk memberi makan ikan gurami di kolam. Budidaya gurami ini dipilih mengingat, jenis ikan ini tidak memerlukan perawatan khusus, asal diberi makan daun-daunan lama-kelamaan akan tumbuh menjadi besar tanpa harus membeli pelet mahal seperti pada budidaya lele.
Beberapa orang anggota kelompok telah melakukan budidaya gurami. Ada yang memanfaatkan lahan kosong dengan dibuat kolam tanah, ada juga yang menggunakan kolam terpal. Budidaya gurami tidak membutuhkan biaya produksi yang mahal, karena tidak harus membeli pelet/pakan ikan pabrikan, cukup dengan memberi makan dengan dedaunan yang banyak tersedia di lingkungan sekitar desa Tambaharjo. Ikan gurami juga termasuk ikan yang memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi. Harga ikan gurami saat ini Mei 2013 berkisar antara Rp. 31.000,- hingga Rp. 35.000,- per kg.
Diperkirakan lebaran Idul Fitri nanti harga gurami akan naik hingga mencapai angka Rp. 40.000,- per kg. Ini merupakan momen yang sangat bagus, karena diperkirakan, lebaran nanti, ikan gurami kami telah memasuki masa panen. Dengan modal hanya tenaga untuk mencari daun-daunan, kami akan mendapatkan keuntungan dari penjualan ikan gurami kami. Permodalan budidaya ikan gurami kelompok kami berasal dari bantuan pemerintah melalui program PUMP, sehingga setelah panen nanti, kami para anggota kelompok harus mengembalikan modal awal yang kami terima kepada kelompok ditambah 5 % dari keuntungan untuk tambahan kas kelompok.
Pengembalian modal tersebut akan dibelikan bibit gurami lagi dan akan digulirkan kepada anggota yang lainnya, sedangkan keuntungan atau kelebihan nilai jual dari harga pokok, sepenuhnya menjadi hak para anggota masing-masing yang melakukan budidaya. Kunci keberhasilan kegiatan ini adalah kekompakan para anggota untuk bersama-sama mengatasi kesulitan yang kami hadapi. Dengan bersatu, sesuatu yang berat akan terasa ringan. Saling berbagi informasi dan pengalaman harus selalu dilakukan untuk meningkatkan kualitas masing-masing SDM kelompok.
Ini adalah salah satu contoh kegiatan ekonomi pedesaan yang harus dikembangkan. Kami membutuhkan dukungan semua pihak untuk keberhasilan usaha ini, yang tujuan akhirnya adalah untuk meningkatkan kesejahteraan anggota khususnya dan masyarakat Tambaharjo pada umumnya. Kegiatan semacam ini hendaknya harus didukung dan dikembangkan, agar penduduk desa Tambaharjo menjadi penduduk yang produktif, mengingat sebagian besar mata pencahariannya sehari-hari dengan bertani, sementara kegiatan bertani dalam satu tahun hanya membutuhkan waktu sebanyak 4 bulan, dan 8 bulan selebihnya dihabiskan dengan menganggur.
Mudah-mudahan pemimpin desa Tambaharjo yang akan datang perduli dengan kegiatan semacam ini dan mau mendukung dan mengembangkannya bersama seluruh masyarakatnya.
No comments:
Post a Comment
Terima kasih sudah membaca blog saya, silahkan tinggalkan komentar