Pupuk Organik Cair (POC) Cara Membuatnya - Saraswati Update - Slogan Back to Natune alias kembali ke alam nampaknya memang kalimat yang tepat di masa sekarang ini, mengingat kerusakan tanah dan alam kita akibat pengaruh zat-zat kimia. Di bidang pertanian pengaruh zat kimia ini sangat merugikan para petani. Tanah menjadi keras, pradator alami mulai punah, juga pengaruh terhadap kesehatan manusia, penyakit semakin bermacam-macam jenisnya. Untuk itu kita harus mumbudayakan segala sesuatu yang sifatnya organik, salah satunya adalah pupuk organik cair yang singkatannya POC.
Berikut ini kami sajikan bagaimana cara membuat pupuk organik cair secara sederhana dengan bahan-bahan yang murah dan mudah kita dapatkan di lingkungan sekitar kita. Beberapa peralatan yang dapat kita gunakan untuk pembuatan pupuk organik cair adalah blender atau mesin penghalus lainnya, saringan atau kain kasa, ember atau wadah yang bertutup, drum atau tong plastik yang bertutup, kayu pengaduk, dan untuk menghindarkan kita dari bau menyengat kita gunakan masker.
Bahan-bahan yang digunakan untuk pembuatan pupuk organik cair adalah:
- Daun lamtoro atau kemlandingan 1 kg
- Daun turi 1 kg
- Daun salam 1 kg
- Daun jeruk purut atau jeruk wangi 1 ons
- Nanas yang sudah tidak bisa dimakan atau busuk 5 kg
- Temu lawak setengah kg
- Bawang putih seperempat kg
- Bawang merah seperempat kg
- Tetes tebu atau gula pasir setengah kg
- Air kencing ternak 2 liter
- Kotoran ternak yang masih baru 5 kg
- Garam 5 sendok makan
- Kapur pertanian seperempat kg
- Air atau air selokan/sungai 5 liter
- Daun-daunan, bawang, temu lawak, dan nanas dihaluskan dan tempatkan dalam satu wadah.
- Kotoran dan air kencing ternak di campur dengan garam, kapur pertanian, dan tetes atau gula pasir ditempatkan dalam satu wadah kemudian diaduk sampai tercampur rata.
- Campurkan kedua bahan tersebut di atas dalam drum atau tong, kemudian tambahkan air dan aduk hingga tercampur rata sampai berbentuk cairan.
- Tutuplah drum atau tong tersebut dengan tutup yang telah dilobangi kecil-kecil sebagai lobang pengeluaran gas yang terbentuk.
- Tempatkan drum atau tong agak jauh dari rumah, untuk menghindarkan bau menyengat akibat proses pembusukan.
- Biarkan selama 2 minggu untuk proses pembusukan.
- Setelah 2 minggu, buka tutup tong dengan hati-hati, kemudian larutan disaring.
- Hasil penyaringan adalah larutan kental berwarna cokelat yang telah siap digunakan, sedang sisa penyaringan dapat dimanfaatkan untuk pupuk organik.
No comments:
Post a Comment
Terima kasih sudah membaca blog saya, silahkan tinggalkan komentar